Singaraja, koranbuleleng.com| KPU Buleleng akan merekrut sebanyak 2.260 calon Pantarlih untuk bertugas melakukan pemutakhiran data pemilih dan coklit di seluruh desa/kelurahan di Buleleng. Pendaftaran rekrutmen Pantarlih itu pun, telah dibuka sejak Kamis, 13 Juni 2024.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Buleleng, Arya Suarnata mengatakan, pendaftaran calon pantarlih itu dilakukan selama 7 hari hingga Rabu, 9 Juni 2024. Dimana setelah pendaftaran ditutup, akan dilakukan tahapan penelitian administrasi. Setelah semua terpenuhi, akan dilanjutkan hingga pelantikan.
Arya menyebut, Pantarlih yang terpilih akan mulai melakukan pemutakhiran data pemilih pada 24 Juni hingga 25 Juli 2024. Berbeda dengan sebelumnya, untuk pemutakhiran data pada Pilkada ini setiap TPSnya akan dilakukan didata oleh 2 Pantarlih. Hal ini karena jumlah pemilih di setiap TPS pada Pilkada lebih banyak dibanding Pemilu.
“Pada Pilkada, TPS yang terdapat lebih dari 400 pemilih akan ada 2 pantarlih yang mencoklit untuk satu TPS. Dalam Proses perekrutan, akan dilakukan oleh PPS di desa/kelurahan masing-masing. Untuk jumlah pantarlih tiap desa/kelurahan menyesuaikan jumlah TPS yang ada,” ujarnya Jumat, 14 Juni 2024.
Adapun syarat yang harus diikuti untuk menjadi Pantarlih, diantaranya warga negara Indonesia, berusia paling rendah 17 tahun, berdomisili di wilayah kerja, mampu secara jasmani dan rohani, berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat, serta tidak menjadi anggota partai politik atau tidak lagi menjadi anggota partai politik paling singkat 5 Tahun
Dengan banyaknya petugas yang dibutuhkan, Arya berharap antusias untuk mendaftar dalam perekrutan Pantarlih Pilkada 2024. Pantarlih yang direkrut pun, diharapkan cakap dengan gadget dan paham wilayah karena kedua hal itu akan sangat membantu dalam proses coklit nantinya.
“Tahapan perekrutan pantarlih ini merupakan satu dari banyak tahapan Pilkada serentak tahun 2024. Tahapan pantarlih ini menjadi hal yang penting karena akan membawa dampak pada tahapan persebaran pemilih pada pencoblosan nanti,” katanya.(*)