Singaraja, koranbuleleng.com| DPP Partai Golkar secara resmi mengeluarkan mandat untuk Ketua DPD Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry sebagai calon bupati Buleleng pada Pilkada Buleleng tahun 2024. Sugawa Korry akan didampingi I Made Sundayana, sebagai calon wakilnya.
Sundayana sebelumnya telah terdaftar sebagai kader Partai Golkar, beriringan saat dirinya berproses dalam upaya untuk memeproleh rekomendasi sebagai bakal calon kepala daerah di partai berlambang beringin ini.
Pada Pemilu 2024, Sundayana juga pernah menjadi menjadi calon legisatif dari PDI Perjuangan, namun gagal. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengikuti pertarungan bebas pada proses Pilkada Buleleng. Dia sendiri sejak awal sudah berniat maju sebagai calon wakil bupati. Bahkan, Sundayana juga sempat mengambil formular pendaftaran bakal calon wakil bupati di Partai Nasdem.
Sejauh ini, Sundayana yang berasal dari Desa Kubutambahan, sehari-harinya berprofesi sebagai akademisi dengan jabatan Ketua STIKES Buleleng. Dia juga pernah aktif sebagai anggota TNI, namun memilih pensiun dini dan berkiprah di kampus.
Nyoman Sugawa Korry dan I Made Sundayana mendapat mandat untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada Pilkada 2024 pada Rabu, 7 Agustus 2024 malam. Mandat itu diserahkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
Sugawa Korry mengatakan bersama I Made Sundayana akan mengusung jargon semangat perubahan dalamkontestasi Pilkada ini. Saat ini tugas yang harus dilanjutkan setelah ada rekomendasi yakni mencari teman koalisi dari partai lain. Sugawa menegaskan Golkar tetap membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain guna memenangkan Pilkada Buleleng. Maka, segera akan melakukan sosialisasi dan turun ke masyarakat.
“Kita akan mendorong semangat perubahan yang muncul dari masyarakat untuk Pilkada 2024. Itu agar bisa menjadi kenyataan dan linier dengan semangat perubahan melalui kemenangan Prabowo-Gibran,” ujar Sugawa Korry, Kamis 8 Agustus 2024.
Sugawa Korry menyebut rekomendasi ini telah mematahkan berbagai isu yang liar di masyarakat terkait calon yang akan dimunculkan oleh Golkar di Pilkada Buleleng 2024. “Kita berharap dengan ada rekomendasi ini, khususnya di Buleleng tidak ada lagi spekulasi (calon) yang membuat masyarakat jadi simpang siur beritanya,” kata dia.
Kata Sugawa Korry, DPD Golkar Bali sejatinya telah mengusulkan nama-nama bakal calon di empat kabupaten. Namun, yang baru turun hanya Buleleng dan Jembrana. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, pada Rabu malam. “Untuk Bali, dari empat kabupaten diusulkan telah keluar dua Buleleng dan Jembrana. Kemudian untuk dua lagi, karena sekjen lagi di luar negeri, jadi masih menunggu untuk Badung dan Kabupaten Tabanan,” kata dia. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada