Singaraja, koranbuleleng.com| Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya atau De Gadjah menjanjikan, pembangunan stadion bertaraf internasional di Buleleng. Pembangunan stadion itu, disebut akan mewadahi bakat generasi muda dan memajukan perekonomian di Bali Utara.
De Gadjah mengatakan, dengan jumlah penduduk terbanyak di Bali, Buleleng disebut banyak memiliki bakat di bidang olahraga terutama di sepakbola. Namun, selama ini disebut belum ada fasilitas yang representatif untuk mewadahi bakat tersebut. Selain itu, dengan adanya stadion juga disebut bisa meningkatkan perekonomian di Buleleng.
“Buleleng dengan penduduk yang banyak, talenta sepak bola yang luar biasa, masak stadionnya seperti itu. Nanti kita akan bangun standart nasional hingga internasional, nanti bisa ada konser di Buleleng,” ujarnya, usai meresmikan Posko Relawan KIM plus di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat, 6 September 2024.
De Gadjah menyebut, untuk mengembangkan stadion itu, juga perlu akses infrastruktur yang memadai. Pembangunan Bandara baru Bali Utara pun, disebut akan mulai di proses setelah Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dilantik.
Selain itu, untuk menunjang kedua pembangunan itu. Ia juga menjanjikan, akan mengusulkan tambahan rute rel kreta api yang menghubungkan semua kabupaten.
“Yang pasti harus ada akses, sebelum bandara di bangun harus ada akses. Sebelum ada bandara harus ada aksesnya, sekarang sudah ada MRT (Mass Rapid Transit) yang dibangun hingga ke Ubud, Kabupaten Gianyar. Dari Ubud kita tentukan arahkan kemana apa dilanjutkan dengan MRT apa LRT (Light Rail Transit),” kata dia.
Selain dalam bidang infrastruktur, kata De Gadjah, dalam bidang pendidikan ia mengaku akan meneruskan pembangunan SMA Bali Mandara yang diinisiasi Mantan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Pembangunan SMA dengan sistem asrama itu, akan dibangun di dua kabupaten, yakni Karangasem dan Jembrana.
“Kami target satu atau dua di Karangasem dan Jembrana. Mahakarya itu harus di pertahankan dan tambah, karena untuk mencerdaskan pendidikan bangsa,” kata di.
De Gadjah menambahkan, pihaknya hanya menargetkan kemenangan di Buleleng. Namun, ia tak merici berapa persen yang ditargetkan. Selain itu, dalam Pilkada serentak 2024. Ia juga disebut ditugaskan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, untuk membuat tim khusus pemantau kecurangan Pilkada.
“Kita akan buat posko di semua desa. Target suara ya menang. Persentase biarkan alam bekerja dan relawan-relawan bekerja. Kita bukan sesumbar. Perintah dari pusat, kita bentuk tim pengawas kecurangan Pilkada,” kata De Gadjah.
Ditempat yang sama, Calon Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry mengatakan, untuk mengembalikan Buleleng menjadi Kota Pendidikan. Pihaknya akan membentuk tim ahli untuk merumuskan hal tersebut.
“Nanti tim ahli yang merumuskan. Sarana tempat belajar terbuka, perpus, serta tempat kegiatan-kegiatan memperkuat pendidikan,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada