Giri Prasta Janji Usulkan Pembangunan LRT Tembus ke Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com| Calon Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta kembali menyambangi Buleleng, Senin 9 September 2024. Giri hadir di tengah masyarakat Desa Tinga-tinga yang sedang melaksanakan Ngaben massal.

Kehadiran Giri Prasta didampingi Cabup dan Cawabup dari PDI Perjuangan, dr. Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna beserta sejumlah kader PDI Perjuangan.

- Advertisement -

Kepada wartawan, usai menghadiri Ngaben Massal, Giri Prasta berjanji akan mengusulkan pembangunan urban subway atau LRT (Light Rail Transit) yang saat ini sedang dibangun akan ditembuskan keBuleleng. Dia ingin, agar konektifitas jalur transportasi diperpendek. Konektifitas transportasi dengan LRT ini untuk menyambungkan Bandara Ngurah Rai ke Buleleng,juga mendekatkan masyarakat Buleleng kepada lokasi kerja.

urban subway atau Light Rail Transit (LRT) Bali, bisa dibangun hingga ke Kabupaten Buleleng. Dengan pembangunan LRT itu, disebut akan memudahkan akses masyarakat Buleleng, untuk bekerja ke wilayah Denpasar. 

Dengan adanya pembangunan kereta api ringan itu, masyarakat Buleleng bisa bekerja pulang pergi. Dengan adanya kereta api ini, jarak tempuh dari Bali selatan menuju Buleleng akan lebih cepat. Sehingga, masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya lebih untuk 

“Nanti masyarakat Buleleng kalau bisa sekalipun kerja di Badung memungkinkan untuk pulang pergi. Perjalannya hanya sekitar 30 menit,” ujarnya usai menghadiri Pengabenan Masal di Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Jumat, 6 September 2024. 

- Advertisement -

Dia meyakinkan transportasi ini akan menjadi pilihan masyarakat. Selain lebih cepat, transportasi juga lebih murah. Tak hanya itu, dengan dibangunnya LRT hingga ke Buleleng, akan mempercepat perekonomian di Bali. 

Kata Giri Prasta, pembangunan LRT yang saat ini, direncakan akan dibangun dalam empat fase. Fase pertama dari Bandara Ngurah Rai hingga Cemagi. Lalu fase kedua Bandara Ngurah Rai hingga Jimbaran dan Universitas Udayana.

Fase ketiga, dari Central Parkir Kuta hingga Sesetan dan Renon di Kota Denpasar. Terakhir fase keempat Renon hingga Sukawati dan Ubud di Kabupaten Gianyar. 

Oleh pemerintah pusat, pembangunan alat transportasi itu, akan dibangun pada akhir 2024. Meski demikian, pihaknya akan mengusulkan rute tambahan hingga Buleleng itu. “Ini program yang kami usulkan untuk berlanjut ketika bicara masalah subway. Sehingga bukan Badung saja yang berdampak, melainkan seluruh Bali,” kata Giri. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts