Singaraja, koranbuleleng.com| Seorang lansia bernama Ni Luh Sri Bakti, 70 tahun, ditemukan tewas di dalam sumur di sebuah rumah di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Kamis, 7 November 2024 pagi. Lansia itu diduga tercebur ke sumur saat menimba air.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, nenek Sri Bakti diketahui meninggal, setelah salah satu kerabat korban bernama Nyoman Subudiyasa, 55 tahun, diberitahu oleh tukang ojek yang biasa mengantar makanan ke rumah korban.
Subudiyasa diberitahu jika rumah korban dalam keadaan tertutup. Selain itu, korban tidak merespon saat dipanggil. Sekitar pukul 10.30 Wita, Subudiyasa lantas mendatangi rumah korban yang terletak di Jalan Surapati di wilayah Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng.
Agus Dwi menyebut, saat dilakukan pengecekan di rumah korban, Subudiyasa mencium aroma busuk dari dalam rumah. Karena merasa takut terjadi sesuatu, ia pun menghubungi kerabat yang lain. Mereka kemudian masuk ke rumah mencari sumber bau busuk. Akhirnya diketahui jika bau tersebut berasal dari dalam sumur.
“Saat menengok ke dalam sumur, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan dalam kondisi mengambang di dalam sumur,” ujar Agus Dwi.
Subudiyasa kemudian melaporkan peristiwa itu kepada kepala lingkungan setempat dan pihak kepolisian untuk penanganan. Jenazah korban kemudian dievakuasi dari dalam sumur oleh petugas Tim Rescue Basarnas Bali.
Kata Agus Dwi, korban diduga terjatuh ke dalam sumur sedalam sekitar 10 meter dengan lebar 1 meter saat menimba air. Karena tidak mendapat pertolongan, korban meninggal dunia. “Menurut keterangan dari pihak keluarga korban mengali gangguan pengelihatan katarak,” kata dia.
Agus Dwi menambahkan, dari pemeriksaan hasil medis diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan. Hal itu diketahui dari kondisi jenazah korban yang sudah mulai membusuk.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
