Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 8.911 pohon ditanam di Buleleng, pada Kamis, 7 November 2024 pagi. Penanaman ribuan pohon itu, berbarengan dengan pelantikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada 2024.
Komisioner KPU Buleleng Putu Arya Suarnata mengatakan, penanaman pohon ini merupakan program KPU Provinsi Bali untuk melestarikan pohon. Apalagi banyak pohon, belakang ini di paku dan dipasangi baliho oleh peserta Pilkada.
Selain itu, logistik yang digunakan untuk pelaksanaan Pilkada juga banyak terbuat dari kertas. Seperti diketahui, kertas dibuat dari serat kayu. “Selama ini gelaran Pemilu selalu saja memangkas pohon karena bahan baku surat suara dari pohon. Sehingga gerakan tanam pohon ini untuk kembalikan pohon yang ditebang. Harapannya kembalikan jangka panjang pohon yang ditebang sebagai bahan buat surat suara,” ujarnya.
Pada Pilkada 2024 ini, KPU Buleleng melantik sebanyak 8.211 yang akan bertugas di 1.173 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para petugas KPPS itu, masing-masing menanam pohon. Dari 8.911 pohon yang ditanam itu, sebagian besar ditanam oleh KPPS. Sementara sisanya merupakan bibit yang diberikan oleh KPU Provinsi Bali. Bibit pohon itu pun, disebut telah disalurkan ke sekolah, hingga dinas-dinas di Pemkab Buleleng.
Suarnata menyebut, ribuan KPPS ini merupakan para pendaftar yang sebelumnya memenuhi syarat yang telah ditentukan. Mereka nantinya akan mulai bekerja usai pelantikan berlangsung. Sebelum bertugas, mereka akan mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) terkait mekanisme dan tugas saat hari pencoblosan.
Selain itu, mereka juga akan ditugaskan untuk menyebarkan surat panggilan memilih kepada warga yang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sebanyak tujuh petugas KPPS akan ditempatkan pada masing-masing TPS saat hari pencoblosan.
“Nanti ada bimtek untuk para KPPS yang dilantik ini, selanjutnya ada pembekalan proses hitung suara salah satunya sirekap. Sekarang kan ada sistem online dan offline itu semua terdokumentasikan, ketika sudah bagus sinyal tinggal kirim saja,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada