Singaraja, koranbuleleng.com| Sedikitnya enam titik banjir terjadi di wilayah Kota Singaraja, Jumat, 6 Desember 2024. Di sejumah titik, banjir terjadi hingga setinggi lutut orang dewasa. Puluhan petugas pengendali banjir pun diterjunkan untuk melakukan pembersihan drainase.
Dari data BPBD Buleleng, enam titik banjir terjadi di Kawasan Jalan Pulau Lombok, Kelurahan Kampung Baru, sepanjang Jalan Ahmad Yani Singaraja, Desa Pemaron, tepatnya depan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Buleleng, Desa Sambangan, Desa Baktiseraga dan Jalan Anggrek, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi mengatakan, hujan deras yang terjadi di Kota Singaraja dari pukul 11.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita mengakibatkan sejumlah saluran drainase yang ada tidak kuat menampung banyaknya air. Selain itu, saluran drainse yang tersumbat sampah membuat air meluap ke jalan raya hingga ke rumah warga.
“Kalau prediksi hujan deras dari BMKG mulai Desember hingga Januari 2024. Kita sudah melakukan antisipasi banjir yang disebabkan oleh sampah. Karena hujannya cukup deras, mengakibatkan volume air juga besar. Saat ini kita masih dilapangan melakukan penanganan,” ujar Ariadi, Jumat sore.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruangan (PUTR) Buleleng, Putu Adipta Eka Putra mengatakan, untuk mengatasi banjir yang terjadi pihaknya menerjunkan sebanyak 90 tenaga pengendali banjir yang bertugas membersihkan saluran drainase yang tersumbat. Puluhan tim itu disebar di beberapa titik banjir yang ada.
Dalam melakukan penanganan, petugas tidak hanya menemukan tumpukan sampah. Ada juga potongan kayu yang masuk ke saluran drainase. “Selain itu ada juga ban kendaraan yang masuk ke saluran drainase. Ini sudah dibersihkan. Beberapa sudah ada surut airnya,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada