Singaraja, koranbuleleng.com| Grup Band Sendari merilis mini album yang berisikan 7 buah lagu. Dalam minim album tersebut, berisikan lagu teranyar berjudul ‘Kangen Buleleng’ yang dibawakan oleh grup band yang beranggotakan lima orang personil.
Grup Band Sendari, sudah tidak asing dikalangan masyarakat Buleleng. Dimana grup band yang beranggotakan lima orang, diantaranya Komang Andi Wirawan (vokalis), Gede Budi Saniada (drummer), Gede Angga Pratangga (gitar), Agung Indrayana (gitar) dan Kadek Sugiarta (bass), telah sering menghibur masyarakat dengan nama band sebelumnya Kosong Satu.
Vokalis Sendari Andi Wirawan mengatakan, penggantian nama band ini karena pada saat Pilkada 2024, band ini tidak bisa mengunggah karya lantaran takut karya dan penampilannya disebut mendukung salah satu paslon. Untuk menghindari hal yang sama di kemudian hari, personil band ini sepakat mengubah nama menjadi Sendari.
“Kami band Kosong Satu berganti jadi Sendari. Nama band kami masa-masa Pemilukada tidak bisa mengunggah karya karena takut disalah artikan pendukung salah satu paslon, pertimbangan fatal akhirnya disepakati perubahan nama,” ujarnya, Jumat, 13 Desember 2024 sore.
Andi Wirawan menyebut, nama Sendari disebut diambil dari nama wanita khayalan yang disebut menginspirasi dari karya-karya band tersebut. Selain itu, Sendari juga diambil dari kata Sendiri. Grup band ini merupakan penggemar fanatik Iwan Fals. Dimana pada tahun 2016 band ini bertemu dengan sang idola di Buleleng. Oleh Iwan Fals mereka disarankan agar bisa membuat karya sendiri tidak hanya mengcover lagu lagu dari karya dari album Iwan Fals.
Meski berganti nama, genre musik yang dibawakan oleh grup band ini disebut tetap sama dengan sebelumnya. “Genre warna musik tidak ada berbeda dengan Kosong Satu. Musik yang kita bawakan bergenre romantic pop dan ballad. Kami bergerak perpaduan genre dari masing-masing personel, kami gabungkan saja. Tema-tema lagu asmara, sosial,” kata Andi.
Selain mengubah nama, Sendari merilis Extended Play (EP) atau mini album yang berisikan 7 buah lagu, diantaranya berjudul Pasal 1, Egois, Berbeda, Kabarin, Sederhana Tresna, dan Sisa Kopi Semalam. Dalam EP itu juga berisikan lagu teranyar mereka yang berjudul ‘Kangen Buleleng’. Lagu baru itu disebut ditulis oleh gitaris Sendari, Angga Pratangga.
Angga Pratangga mengatakan, lagu tersebut ditulis untuk didedikasikan kepada perantau asal Buleleng. Ia mengaku, sebelumnya sempat menjadi perantau selama 9 tahun. Dimana saat di perantauan, ia selalu merasakan kangen mendalam dengan kampung halaman. Bahkan untuk mengobati kangennya itu, ia rela untuk memberi korang yang memuat tentang Buleleng.
Lirik lagu ‘Kangen Buleleng’ itu pun disebut ditulis sama dengan apa yang dirasakan oleh perantau. Selain itu, dalam video klipnya dibuat dengan menampilkan keindahan alam Buleleng dan tempat-tempat yang berkaitan dengan Buleleng.
“Video clip kami ambil situasi di Singaraja, untuk menjadi obat kerinduan bagi perantau. Kami ambil spot-spot yang menggambarkan Buleleng. Liriknya relate dengan perantau dari Buleleng,” ujarnya.
Selain bagi perantau, lagu-lagu dari Band Sendari juga diharapkan mengena dikalangan masyarakat. Dimana lagu-lagu dalam mini album Sendari tersebut, disebut akan dirilis melalui semua platform media sosial terutama platform music. Grup band yang telah terbentuk 9 tahun ini pun rencananya akan mengeluarkan album tahun 2025 mendatang. Mereka juga berencana menggaet promotor agar bisa menggelar tour music.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
