Singaraja,koranbuleleng.com| Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng, mengevakuasi puluhan reptil yang masuk kepermukiman warga dampak musim hujan belakangan ini. Dari puluhan reptil yang dievakusi itu, yakni ular dan biawak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Buleleng, I Gede Arya Suardana mengatakan, saat ini permintaan evakuasi hewan masuk rumah ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng, mengalami peningkatan. Setidaknya ada puluhan hewan liar seperti ular dan biawak yang masuk ke rumah warga.
“Berdasarkan data evakuasi, total ada 21 ekor ular dan 7 ekor biawak masuk rumah, terhitung sejak awal November 2024 hingga pertengahan Desember 2024,” ujar Arya Suardana, Senin, 16 Desember 2024.Â
Arya menyebut, dari sejumlah laporan yang diterim, sebagian besar laporan evakuasi hewan liar datang dari warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Buleleng, khususnya di Kota Singaraja. Peningkatan laporan evakuasi ini salah satunya disebabkan pengaruh musim hujan.
“Minggu-minggu ini ada terus laporannya itu, baik ular maupun biawak yang masuk ke perumahan. Selain karena faktor hujan, peningkatan laporan juga disebabkan habitat hewan tersebut sudah mulai berkurang,” kata dia.
Kata Arya, dalam rentan tahun 2024 ini, pihaknya meneriman laporan permintaan evakusi ular masuk rumah sebanyak 151 laporan, dan biawak 39 laporan. “Selain menerima laporan evakuasi ular dan biawak, petugas juga kerap menerima evakuasi sarang tawon. Hingga saat ini total ada 28 laporan,” sebutnya.
Arya menambahkan, ular dan biawak yang telah dievakuasi petugas selanjutnya akan diamankan ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran. Sembari pihaknya komunikasi dengan pihak penangkaran hewan liar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA). “Jadi setelah dievakuasi, langsung diserahkan ke KSDA. Sedangkan untuk sarang tawon langsung kami lepaskan,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada