PLN Bali Utara Pastikan Listrik Normal Periode Nataru

Singaraja, koranbuleleng.com| Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Bali Utara memastikan pelayanan listrik normal saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pada periode tersebut UP3 PT PLN Bali Utara juga menyiagakan 13 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang tersebar di 12 titik wilayah Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng.

Manajer UP3 PLN Bali Utara, Elashinta mengatakan, siaga kelistrikan ini digelar dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Pihaknya memastikan dalam periode tersebut, tidak ada akan pemadaman listrik di wilayah yang ditangani UP3 PLN Bali Utara. Dalam pelaksanaan siaga kelistrikan ini, pihaknya menyiapkan ratusan personil untuk menangani kelistrikan dan pembangunan posko.

- Advertisement -

Personil yang disiapkan diantaranya, sebanyak 38 pegawai UP3 PLN Bali Utara, tenaga ahli daya sebanyak 148 personil, serta 35 personil dari mitra kerja. “Kita juga siagakan 3 tim khusus, yang diisi oleh 19 orang personil. Tim ini adalah tim khusus pekerjaan bertegangan, kalau pekerjaan tidak memerlukan padam. Ratusan personil itu kita siagakan di 12 posko,” ujar Elashinta, Senin, 16 Desember 2024. 

Elashinta menyebut, saat Natal pihaknya juga akan menyiagakan mobil UPS untuk dua gereja besar yang ada di Kabupaten Jembrana dan Buleleng. Selain itu, pada periode Nataru UP3 PLN Bali Utara menyiagakan 13 SPKLU. Belasan SPKLU tersebar di 11 titik, di antaranya di Anjungan Betutu Gilimanuk Jembrana, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Singaraja, Seririt, dan Negara.

Kemudian UP3 PLN Bali Utara juga menyiapkan SPKLU di Kampus Undiksha Singaraja, Parkir Pantai Lovina Buleleng, dan Rest Area Yeh Leh Jembrana. Selama periode itu, diperkirakan ada peningkatan kendaraan listrik yang digunakan di Bali. 

Kata Elashinta, pihaknya tidak bisa mengestimasikan jumlah kendaraan yang akan mengisi daya listrik di stasiun milik UP3 PLN Bali Utara tersebut.”Saat ini tren penggunaan kendaraan listrik meningkat. Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik khususnya jarak jauh,” katanya. 

- Advertisement -

Kata dia, jumlah SPKLU itu meningkat dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya. Seiring dengan jumlah kendaraan listrik yang bertambah, pihaknya mengaku menyiapkan roadmap penambahan SPKLU.

“Tahun lalu ada 4 titik, tahun ini ada 11 titik dengan 13 unit stasiun. Di Jembrana ada beberapa penambahan, di Kota Singaraja, Buleleng juga termasuk di kampus Undiksha, dan di Kecamatan Tejakula,” kata dia. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts