Ruang Kelas SDN 5 Kampung Baru Ambruk

Singaraja, koranbuleleng.com| Atap ruang kelas llB Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Kampung Baru, di Kecamatan/Kabupaten Buleleng, ambruk. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kelas tersebut kini tak bisa digunakan karena kerusakan cukup parah. 

Ambruknya atap salah satu ruang kelas tersebut diduga terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Namun, pihak sekolah baru mengetahui peristiwa tersebut pada Rabu, 25 Desember 2024 pagi. 

- Advertisement -

Kepala SDN 5 Kampung Baru, I Made Sukarsa mengatakan, saat ini kegiatan belajar mengajar ditiadakan karena tengah libur semester. Pihaknya pun tak menyangka, atap ruang kelas tersebut akan roboh. Mengingat secara kasat mata, bangunan tersebut tidak mengalami kerusakan parah. 

“Awalnya saya kira yang di sebelah barat roboh. Ternyata bangunan yang di sebelah timur. Syukurnya kondisi sekarang sedang libur,” ujarnya Kamis, 26 Desember 2024.

Sukarsa menyebut, di SDN 5 Kampung Baru ada 2 bangunan yang atapnya lapuk. Yakni di bangunan di sisi barat dan timur sekolah. Di bangunan sisi barat yang terdapat 3 ruang kelas, disebut sejak setahun belakangan sudah tidak digunakan. Disebabkan atap ruang kelas yang melengkung.

“Sudah hampir setahun tidak digunakan. Siswa kami pindahkan ke aula. Karena takut atapnya ambruk. Apalagi waktu musim hujan begini,” kata dia.

- Advertisement -

Pihak sekolah pun telah melaporkan kerusakan ruang kepal tersebut kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Selain itu, kerusakan tersebut juga telah dilaporkan lewat sistem Data Pokok Kependidikan (Dapodik). 

Kata Sukarsa, saat ini ada 4 ruang kelas yang tidak bisa digunakan. Rencananya pihak sekolah akan menerapkan sistem berbeda pada tahun ajaran baru. Nantinya pembelajaran bisa dilakukan secara daring, atau sekolah akan memberlakukan double shift. 

“Sekarang dengan kondisi seperti ini, mudah-mudahan saja bisa segera dapat bantuan. Apakah nanti belajar daring, atau kami terapkan double shift. Nanti kami akan koordinasikan, bagaimana baiknya,” kata dia. 

Sementara itu, Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika mengatakan, pihaknya telah menerima terkait kerusakan sekolah tersebut. Perbaikan sekolah itu pun, disebut harus dilakukan dengan tuntas. Dinas pun berencana mengajukan perbaikan terhadap sekolah tersebut pada tahun 2025. 

“Harus dilakukan perencanaan mendetail. Karena khawatirnya merembet ke ruangan sekitarnya,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts