Harga Cabai Meroket, Tembus 75 Ribu Perkilogram

Singaraja,koranbuleleng.com| Harga cabai rawit di Pasar Anyar Singaraja, meroket jelang pergantian tahun 2024. Harga cabai di pasar terbesar di Kabupaten Buleleng itu, kini tembus di harga Rp75 ribu perkilogram. 

Meroketnya harga cabai rawit itu, disebut terjadi sejak tiga hari belakangan. Sebelumnya sebulan lalu, harga cabai rawit disebut masih di harga normal Rp30 per kilogram. Namun harganya terus merangkak, hingga langsung merket menyentuh Rp75 ribu sejak tiga hari belakangan. 

- Advertisement -

“Kalau normalnya (cabai rawit) harganya 30 perkilogram. Ini (kenaikan) sudah dari tiga hari lalu. Naik-turun, sempat 60 ribu sekarang 75 ribu perkilogram,” ujar salah satu pedang di Pasar Anyar Singaraja, Desak Putu Widiartini, ditemui Senin, 30 Desember 2024.

Widiartini menyebut, kenaikan harga cabai rawit ini, disebut disebabkan oleh faktor cuaca dan jelang perayaan pergantian tahun. Permintaan cabai saat ini pun disebut stabil, dibanding pada pergantian tahun pada Desember 2023 lalu.

“Biasa saja, tidak ada yang drastis. Permintaan stabil, tidak seperti dulu. Mungkin karena bumbu mahal, masyakat jadi pilih makanan cepat saji,” kata dia.

Disisi lain, untuk memastikan ketersediaan pangan jelang pergantian tahun 2024. Pemkab Buleleng, melalui tim satgas ketahanan pangan melakukan pemantauan di dua pasar. Yakni di Pasar Anyar Singaraja dan Pasar Banyuasri. 

- Advertisement -

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, I Gede Putra Aryana mengatakan dari pemantauan tim satgas pangan, kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai rawit. Meski mengalami kenaikan, pihaknya memastikan ketersediaan pangan di Buleleng aman jelang pergantian tahun 2024. 

“Kertersediaan dan kebutuhan pangan di Buleleng, sampai saat ini relatif aman. Dari pemantauan tim, sampai saat ini hasil pemantauan masih dalam kondisi aman dan stabil,” ujarnya ditemui terpisah. 

Aryana menambahkan, untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, Pemkab Buleleng melalui PD Pasar melakukan intervensi harga degan menjual cabai lebih murah. Cabai tersebut disediakan khusus untuk bisa dibeli oleh masyarakat. 

“Dari 11 komoditas, memang ada beberapa komuditas harganya naik terutama cabai yang harganya sudah menyentuh 75 ribu. Tapi dengan subsidi oleh Perumda Pasar itu harganya bisa dijangkau lebih murah dengan harga pasar,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts