Singaraja, koranbuleleng.com| Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, mencatat tunggakan pelanggan hingga Desember 2024 mencapai Rp7 Miliar. Meski demikian, pada tahun ini Perumda Tirtah Hita berhasil menambah tiga ribu sambungan baru dan merealisasikan target PAD.
Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana mengatakan, jumah pelanggan yang tercatat di perusahan daerah ini disebut mencapai 67 ribu lebih. Dimana pada tahun 2024 ini, ada sebanyak tiga ribu sambungan baru. Meski mengalami penambahan, disebut ada juga ratusan pelanggan yang memutus sambungan.
“Tahun 2024 mendapat tambahan sebanyak tiga ribu pelanggan. Namun dari tiga ribu sambungan baru. Ada pelanggan yang berhenti berlangganan 500 lebih pelanggan. Setiap tahun ada yang berhenti, dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya ditemui Senin, 30 Desember 2024.
Selain pemutusan sambungan, tercatat hingga Desember 2024 tunggakan pelanggan mencapai Rp7 miliar. Meski demikian penagihan disebut saat ini mencapai 90,5 persen. Dengan jumlah penagihan itu pun, disebut sudah berhasil memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tahun ini kita berikan kontribusi 8,5 miliar lebih. Tahun 2025 kita pasang 9 miliar,” kata dia.
Lestariana menambahkan, pada tahun 2025 pihaknya menargetkan pelanggan Perumda Tirta Hita tembus menjadi 70 ribu pelanggan. Untuk mendukung penambahan jumlah pelanggan baru, Perumda Tirta Hita Buleleng juga akan melakukan peningkatan kapasitas sumber air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Purana, dan SPAM Air Sanih dan juga Spam di jalan pulau Obi.
“Kita nanti fokus wilayah Buleleng barat dan Buleleng timur. Sehingga daerah yang masih kurang sumber air bisa terpenuhi di tahun 2025,” ucapnya.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
