Singaraja, koranbuleleng.com| Atap ruang kelas IIb Sekolah Dasar (SD) 5 Kampung Baru, di Kecamatan/Kabupaten Buleleng, kembali jebol. Kali ini plafon sisi timur ruang kelas tersebut yang amblas. Jebolnya plafon tersebut, terjadi karena kondisinya lapuk dan diguyur hujan deras.
Dari pemantauan dilokasi, plafon yang ada dibagian timur ruang kelas yang terbuat dari bedeg itu sebagaian terlihat sudah ada di lantai. Sebagian lagi, terlihat masih menggantung. Pada bagian kayu atap ruang kelas tersebut, terlihat kayu-kayu bangunan telah lapuk dimakan rayap. Sementara di tengah-tengah ruang kelas, terlihat atap yang sebelumnya jebol telah dibersihkan. Namun, sebagian lagi atap masih dibiarkan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, untuk memastikan keamanan siswa saat masuk sekolah. Pihaknya akan mengerahkan personil BPBD Buleleng, pegawai Disdikpora, dibantu kelurahan, kecamatan dan pihak sekolah akan melakukan pembersihan pada Jumat, 3 Januari 2025.
Ariadi menyebut, dari pemantauan yang dilakukan jebolnya plafon tersebut dikarenakan kondisinya sudah lapuk, sehingga tak mampu menahan air hujan deras yang terjadi pada Rabu, 1 Januari 2024 malam. Selain melakukan pembersihan, untuk memastikan keamanan siswa belajar pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengatur waktu sekolah siswa.
“Kalau lihat ini bangunan sudah lama, sudah tua artinya karena sudah lapuk dan musim hujan dan berat roboh jadinya bangunannya. Untuk antisipasi, kita koordonasi sekolah apakah dengan sistem sift atau bagaimana. Sehingga pembelajaran bisa tetap dilakukan,” ujarnya usai memantau langsung kerusakan, Kamis, 2 Januari 2025 sore.
Selain ruang kelas tersebut, sejumlah bangunan di sekolah tersebut juga mengalami kerusakan. Disebut ada dua ruang kelas lain yang saat ini kondisinya sudah lapuk. Sehingga siswa pun, harus di pindahkan belajar di aula sekolah.
Kata Ariadi, terkait dua ruang kelas tersebut pihaknya akan melakukan asesmen lebih awal. Jika bangunan tersebut membahayakan, pihaknya akan menurunkan atap dari bangunan tersebut. Selain itu, kerusakan sekolah ini pun akan dilaporkan kepada Bupati Buleleng dan Sekda sehingga sekolah ini bisa cepat mendapat penanganan.
“Terkait dengan pembangunan baru, kita akan laporkan ke pimpinan, ke bupati dan sekda. Mudah-mudahan ada program secara fisik. Karena ini berhubungan dengan proses belajar mengajar. Shingga tidak terganggu,” ucapnya.
Sekedar informasi, atap ruang kelas llb Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Kampung Baru, di Kecamatan/Kabupaten Buleleng, ambruk. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kelas tersebut kini tak bisa digunakan lagi mengingat kerusakan cukup parah.
Ambruknya atap salah satu ruang kelas tersebut diduga terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Namun, pihak sekolah baru mengetahui peristiwa tersebut pada Rabu, 25 Desember 2024 pagi. Pembersihan pun sempat dilakukan oleh pihak sekolah dan Disdikpora Buleleng. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada