Singaraja,koranbuleleng.com| Kecelakaan maut antar dua sepeda motor, terjadi di Jalan Singaraja-Amlapura KM 16.000, tepatnya di wilayah Banjar Kaje Kangin, Desa/Kecamatan Kubutambanan, Buleleng, Rabu, 1 Januari 2025 sore sekitar pukul 15.30 Wita.
Akibat kecelakaan tersebut, bayi berusia enam bulan yang dibonceng orang tuanya tewas usai kecelakaan tersebut. Sementara kedua orang tua sang bayi, saat ini tengah di menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana mengatakan, kecelakaan lalulintas tersebut motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) DK 6180 UBL dengan motor Yamaha Fazzio nopol DK 3791 UBN.
Kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda Honda Beat DK 6180 UBL bernama Gede Pancara Satra Wiguna, 22 tahun, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat atau dari arah Amlapura ke Singaraja. Di jalanan dekat lokasi kejadian ia tiba-tiba banting setir ke arah kanan karena mencoba menghindari genangan air di jalan.
Namun motor tersebut mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor Yamaha Fazzio DK 3791 UBN yang datang dari arah berlawanan (arah barat ke timur). Motor Yamaha Fazzio tersebut dikendarai Made Artana, 50 tahun, yang membonceng istrinya, Putu Juni Antari, 34 tahun, dan dua orang anaknya.
“Di jalanan lurus dengan kondisi permukaan basah, pengendara sepeda motor Honda DK 6160 UBL melaju dengan kecepatan tinggi menghindari genangan air. Sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” terang Robin, Kamis, 2 Januari 2025.
Akibat tabrakan itu, pengendara Yamaha Fazzio, Artana mengalami patah tangan kiri, dada kiri memar, serta robek di jari kelingking. Istrinya, Antari mengalami lutut kaki kiri lecet. Anak perempuannya yang berusia lima tahun mengalami patah kaki kiri patah. Sementara itu, anak keduanya yang masih bayi berusia enam bulan meninggal dunia.
Bayi perempuan tersebut digendong ibunya saat kecelakaan dan mengalami luka di kepala samping kanan, dan telinga mengeluarkan darah darah. “Semua korban dibawa ke RS Kertha Husada Singaraja untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Bayi yang dibonceng meninggal dunia,” kata Robin.
Adapun pengendara Honda Beat DK 6180 UBL, Gede Pancara mengalami luka-luka di kepala dan tubuh bagian lain, termasuk lecet pada lutut kiri dan pendarahan dari hidung. Yang dibonceng, Gusti Agung Pastika Mandala, 22 tahun, mengalami luka di kepala, tangan kiri, serta kaki kiri dan kanan. Kedua pemuda asal Banjar Dinas Kaje Kauh, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini juga dirawat di RS Kertha Usada Singaraja.
Kejadian kecelakaan yang menewaskan bayi berusia enam bulan tersebut masih ditangani pihak kepolisian. Personel Sat Lantas Polres Buleleng telah mengamankan dua motor yang terlibat kecelakaan. Polisi juga melakukan olah TKP serta memeriksa keterangan saksi yang mengetahui kejadian itu.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada