Singaraja, koranbuleleng.com| Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng menyiapkan ruangan khusus untuk melayani para calon Pegawai Pemerintah dengan Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mencari dokumen surat keterangan sehat. Pihak rumah sakit juga menambah tim dokter untuk melakukan pelayanan, mengingat jumlah PPPK mencapai ribuan.
Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha mengatakan, pelayanan tes kesehatan ini sudah mulai dibuka mulai Jumat, 3 Januari 2024. Per harinya RSUD Buleleng melayani sebanyak 175 orang calon PPPK, sesuai jadwal yang telah ditentukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSM) Buleleng.
Arya menyebut, dalam pelayanan ini pihaknya menyiapkan satu ruangan khusus, yang berada di lantai empat gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ruangan tersebut, sebelumnya digunakan untuk pertemuan dan perkuliahan. Selain menyiapkan ruangan khusus, dalam memberikan pelayanan ini rumah sakit juga melakukan penambahan dokter.
“Kita sudah punya tim cek up dengan kunjungan 5-10 orang perhari. Kita sudah biasa dari sebelumnya melayani caleg, pilkada, haji. Karena ini jumlahnya berkali lipat, tidak hanya tambah tim kita juga tambah dokter. Dokter kita tambah dua jadi 4, psikiater dua,” ujar Arya, Minggu, 5 Januari 2024.
Kata Arya, total biaya yang harus dikeluarkan calon PPPK dalam tes kesehatan tersebut Rp430 ribu, dengan tiga tes. Diantaranya tes fisik, mental, dan tes bebas narkoba. Tarif yang dikenakan itu, disebut sesuai dengan tarif yang diatur dalam Perda.
“Dikenakan biaya, karena ada tarif Perda. Tarif Perda masih sesuai aturan, total biaya 430 ribu. Semua (tes kesehatan) selesai satu hari,” kata dia.
Arya menambahkan, karena calon PPPK berjumlah ribuan. Untuk mempercepat PPPK melakukan pemberkasan, rumah sakit juga membuka pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
