Terkait Dugaan Pemerkosaan di DTW, Dinas Pariwisata Akan Tingkatkan Edukasi Sadar Wisata

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pariwisata memberi perhatian khusus terhadap dugaan pemerkosaan yang terjadi di kawasan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Air Terjun Labuhan Kebo, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng. Peristiwa kriminal itu, disebut berpotensi mencoreng citra pariwisata Bali dan Buleleng. 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap pristiwa tersebut. Terkait kejadian itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat serta kepolisian untuk menindaklanjuti insiden itu. Ia menegaskan upaya yang telah dilakukan untuk menangani insiden ini.

- Advertisement -

“Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi. Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat pemerhati pariwisata dan Pokdarwis yang mengamankan pelaku dan membawa kasus ini ke Polsek Banjar,” katanya, Jumat, 17 Januari 2025.

Dody menyebut, pihaknya akan meningkatkan edukasi kepada masyarakat setempat tentang konsep sadar wisata, yaitu dengan dukungan peran serta masyarakat sebagai tuan rumah destinasi wisata dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif. “Tentu kami akan mengiatkan pembinaan kepada masyarakat untuk sadar wisata dan sapta pesona,” ucapnya.

Kata Dody, perempuan berinsial S itu sebenarnya sedang berkunjung ke proyek vila di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng. Letak proyek vila itu, disebut masih berdekatan dengan DTW Air Terjun Labuhan Kebo yang ada di Desa Gobleg. “Perempuan ini sedang bangun vila di Desa munduk di tepi sungai, kejadian di situ dekat air terjun,” kata dia. 

Sementara untuo pelaku, merupakan remaja setempat yang terkenal dengan perilaku menyimpang. Sehingga langsung diamankan pihak keamanan setempat. Dody menambahkan, pihak keamanan terus berpatroli dan selalu meningkatkan keamanan. “Keamanan memang semua bergerak ada pecalang, pordarwis menyerahkan ke Polsek,” ucap Dody.

- Advertisement -

Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sampai saat ini, korban S masih didampingi Unit Perempuan dan Anak untuk memulihkan kesehatan mentalnya. “Kondisinya sudah membaik. Unit PPA masih mendampingi,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, perempuan asal Kota Jakarta Selatan, berinisial S, 27 tahun, yang diduga menjadi korban pemerkosaan di wilayah Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng saat ini mengalami trauma. Perempuan yang merupakan selebgram (selebritis instagram) itu, disebut datang ke Buleleng untuk membuat konten promosi vila. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts