Singaraja, koranbuleleng.com | Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Buleleng menggelar kejuaraan pencak silat antar pelajar di GOR Bhuana Patra Singaraja, Senin, 7 April 2025. Agenda prestisius ini diikuti 470 peserta dari 159 sekolah se-Buleleng, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Kejuaraan ini menjadi langkah strategis IPSI Buleleng dalam menjaring bibit-bibit atlet potensial yang akan diterjunkan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025.
Sebanyak 165 peserta berasal dari tingkat SD, 218 dari SMP, dan 92 dari jenjang SMA/SMK. Selama enam hari, mulai 7 hingga 12 April 2025, para atlet muda ini akan bersaing menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dalam kejuaraan ini ada 2 kategori yang di perlombakan yaitu laga untuk SD 20 nomor, SMP 20 nomor, SMA 17 nomor, kemudian seni tunggal beregu.
Ketua Umum Pengkab IPSI Buleleng, Ketut Ngurah Arya, menyampaikan bahwa kejuaraan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah membangun solidaritas antarperguruan pencak silat.
“Dengan kejuaraan ini, kita berharap bisa melahirkan bibit-bibit atlet pencak silat yang berprestasi yang kelak mengharumkan nama Buleleng di kancah daerah, nasional maupun internasional. Pencak silat kita sudah tidak diragukan lagi, semua perguruan sudah bangkit,” ujarnya.
IPSI Buleleng optimis bisa menambah raihan medali di ajang Porprov Bali mendatang. Pada Porprov ke-XV tahun 2022, pencak silat Buleleng sukses membawa pulang dua medali emas. Dengan regenerasi atlet yang terus berjalan lewat kejuaraan ini, harapan meraih hasil lebih baik semakin terbuka lebar.
“Dengan banyaknya atlet kita. Kita yakin apa yang jadi target kemarin bisa tercapai,” kata Ngurah Arya.
Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, pihaknya mengapresiasi kejuaraan antar pelajar yang digelar Pengkab IPSI Buleleng. Kejuaraan ini digelar untuk menjaring atlet yang akan memperkuat kontingen Buleleng dalam Porjar. Ia berharap, dalam pembetukan kontingen tidak ada titipan sehingga atlet yang dikirim benar-benar atlet berprestasi yang meraih juara dalam kejuaraan antar pelajar ini.
“Atlet terbaik akan dijadikan sebagai atlet Buleleng. Nanti hasilnya yang terbaik. Kontingen IPSI nantinta agar tidak ada reombengan dalam rombongan ataupun titipan atlet. Agar kontingen bisa dimaksimalkan,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
