Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng mengajukan usulan perbaikan bangunan SD Negeri 1 Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, kepada pemerintah pusat. Bangunan sekolah tersebut mengalami kerusakan cukup parah, baik pada gedung lama maupun pada bagian baru yang sebelumnya telah direnovasi.
Plt Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengungkapkan bahwa pengajuan perbaikan difokuskan melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK). Meski demikian, pihaknya juga tengah merancang pembiayaan alternatif melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar perbaikan bisa segera terealisasi.
“Untuk SD 1 Sumberkima kita usulkan perbaikan dari DAK. Mudah-mudahan dituntaskan melalui usulan ke kementerian. Sambil kita coba di perencanaan tahun 2026,” ujar Ariadi, Kamis, 10 April 2025.
Disdikpora kini tengah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengevaluasi penyebab kerusakan, terutama pada bagian yang baru direnovasi dua hingga tiga tahun terakhir. Evaluasi ini menjadi penting untuk memastikan kualitas konstruksi yang dilakukan pada proyek sebelumnya.
Lima Sekolah Lain Diperbaiki Pascabencana
Selain SDN 1 Sumberkima, Disdikpora Buleleng juga tengah melakukan perbaikan terhadap lima sekolah yang terdampak bencana alam antara Desember 2024 hingga Februari 2025. Kelima sekolah tersebut adalah SDN 3 Kalibukbuk, SDN 3 Pegayaman, SDN 4 Suwug, SDN 1 Kampung Anyar, dan SMP 3 Kubutambahan.
Perbaikan ini didanai melalui Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp1,6 miliar. Dana tersebut dialokasikan melalui pergeseran anggaran oleh Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng.
“Sekarang sedang dianggarkan melalui pergeseran BTT dadu BPKPD masuk ke Disdikpora, nilainya kurang lebih 1,6 miliar. Ini untuk perbaikan sekolah akibat bencana,” jelas Ariadi. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
