Singaraja, koranbuleleng.com | Ribuan langkah menyatu di pusat Kota Singaraja. Dalam suasana pagi yang semarak, Kodam IX/Udayana menggelar fun run sebagai puncak peringatan Hari Bakti TNI ke-68, Minggu, 15 Juni 2025, dengan menjadikan Taman Kota Singaraja sebagai pusat kegiatan. Acara ini tak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap dedikasi TNI, namun juga momentum mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat Buleleng.
Kegiatan dibuka langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto. Ia mengibarkan bendera start, memulai rute sepanjang 5,2 kilometer yang melintasi ikon kota: Jalan Ngurah Rai – Veteran – Gajahmada – Pramuka – Udayana – dan finis di Taman Kota. Ratusan pelajar, prajurit, ASN, hingga masyarakat umum tampak antusias mengikuti lari santai ini.
Mayjen Budyakto menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar olahraga. “Hari ini kita berbaur bersama masyarakat, menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi cara kreatif untuk membangun kebersamaan dan kesehatan,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Ia juga menggarisbawahi pemilihan Buleleng sebagai lokasi utama peringatan bukan tanpa alasan. Singaraja dinilai sebagai kota bersejarah dan berpengaruh dalam perjalanan Bali. “Dulu, Kerajaan Buleleng adalah cikal bakal ibu kota Bali. Kota ini juga dikenal sebagai pusat pendidikan tertua di pulau ini,” katanya.
Menurutnya, Buleleng memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan UMKM. Karena itu, ia ingin menghidupkan semangat olahraga yang menyatu dengan budaya masyarakat. “Kami ingin mendorong agar olahraga menjadi bagian dari budaya masyarakat, sekaligus mengangkat potensi pariwisata lokal,” lanjutnya.
Ketua Panitia Hari Bakti ke-69 Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, mengapresiasi antusiasme warga. Ia mengatakan, kegiatan ini membuka peluang kerja sama berkelanjutan antara TNI dan pemerintah daerah. “Tadi Pangdam IX Udayana sudah berkoordinasi dengan Pemkab Buleleng, dalam waktu dekat ada Buleleng Festival, mungkin akan diselenggarakan lagi,” ungkapnya.
Momentum ini juga dimanfaatkan untuk menekankan pentingnya gaya hidup sehat bagi generasi muda. Budyakto menambahkan bahwa kesehatan jasmani merupakan kunci menuju masa depan, khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke lembaga kedinasan, atau berkarier di TNI dan Polri.
Fun run ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan cinta tanah air tetap tumbuh di tengah masyarakat Buleleng, melalui cara yang sehat, gembira, dan penuh makna. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
