Singaraja, koranbuleleng.com| Panggung tempat pementasan khususnya zona A di depan Tugu Singa Ambaraja Raja dan zona B di Wantilan Sasana Budaya SIngaraja menjadi prioritas pengamanan aparat Kepolisian. Bahkan, Polisi menerjunkan anjing pelacak untuk melakukan penyisiran.
Suksesnya pelaksanaan Buleleng Festival (Bulfest) tahun 2019 tidak terlepas dari peran serta aparat keamanan, baik itu Jajaran Polres Buleleng, TNI, dan Pecalang di masing-masing wilayah. Khusus untuk jajaran Polres Buleleng, diterjunkan sebanyak 300 personil, yang ditempatkan di semua zona yang ada. hanya saja, penebalan pengamanan dilakukan di dua zona yang melibatkan penonton dalam kapasitas besar.
Kasat Sabhara Polres Buleleng AKP Nengah Mulyadi menjelaskan, pengamanan di panggung utama memang menjadi prioritas karena menghadirkan Musisi Nasional dan akan mendapat perhatian oleh pengunjung dengan skala yang lebih besar dibadingkan zona-zona yang lain. bahkan beberapa jam sebelum kegiatan dimulai, Polisi melakukan penyisiran di panggung utama.
“Untuk penyisiran kita juga libatkan Anjing Pelacak dari Unit K-9. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi jika ada barang-barang yang berbahaya, sehingga bisa kita antisipasi lebih dini,” jelasnya.
Menurut Mulyadi, dalam proses pengamanan saat konser berlangsung, Jajaran Polres Buleleng tidak hanya menerjunkan petugas berseragam kepolisian, namun juga akan menyebar anggota Polisi berpakaian preman. Mereka anggota Polisi yang berpakaian preman itu akan berbaur di tengah-tengah penonton untuk memantau situasi dan kondisi para penonton.
“Kalau nanti ditemukan penonton yang berbuat melanggar hukum, kita akan amankan dan kita tindak secara sesuai dengan aturan,” tegasnya.|RM|