Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mendapatkan kepastian terkait dengan jatah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2019, yakni sebanyak 358 CPNS yang masih didominasi oleh formasi Tenaga Pendidikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa usai mengikuti rapat di Gedung DPRD Buleleng Senin, 21 Oktober 2019. Dijelaskan, dari 358 formasi yang didapat, didominasi oleh tenaga Pendidikan yakni 198 formasi, kemudian 99 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 61 formasi untuk tenaga teknis.
“Tahapannya belum, kita harus menunggu dari Menpan RB, karena formasi baru kita terima. Tahapan selanjutnya, pendaftaran dan jadwal lainnya itu kapan kita tunggu dulu. Memang petunjuk dari Pusat seperti itu,” jelasnya.
Wisnawa menyebut, jika melihat dari usulan yang disampaikan Kabupaten Buleleng sebelumnya, jatah untuk CPNS yang diberikan meningkat. Dimana sebelumnya untuk CPNS yang diusulkan yakni berjumlah 165 formasi terdiri dari 84 formasi diperuntukkan tenaga pendidikan, 26 formasi tenaga kesehatan, dan 55 formasi tenaga teknis.
Sementara, untuk usulan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2019, dari Pemkab Buleleng ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), tidak terkabulkan.
“Karena memang sebelumnya petunjuk Pusat seperti itu, untuk rekrutmen ASN 70 persennya itu yang diusulkan adalah P3K. Sekarang, rekrutmen P3K nyatanya tidak ada, dan Itu kebijakan dari Pusat,” ujarnya.
Disisi lain, berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan jika di Provinsi Bali, empat Kabupaten yakni Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, dan Bangli disebutkan tidak mengambil jatah rekrutmen CPNS. Sehingga, kemungkinan besar pelamar yang nantinya akan mengikuti seleksi di kabupaten Buleleng akan membludak. Pemkab Buleleng pun dipastikan akan kewalahan.
Terlebih lagi, system seleksi CPNS tahun 2019 ini berbeda dengan seleksi sebelumnya. Dimana nantinya, Kabupaten Buleleng akan akan bertindak angsung sebagai pelaksana. Artinya seleksi dengan system CAT akan dilaksanakan di kabupaten Buleleng.
Terkait dengan jadwal tahapan, walaupun belum ada kepastian, namun beberapa waktu lalu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) disebut telah melayangkan surat edaran pada pejabat pembina kepegawaian di pusat maupun daerah, terkait tahapan rekrutmen CPNS. Dalam SE tersebut, tahapan rekrutmen akan dimulai Bulan Oktober 2019.
Dalam Surat Edaran Nomor B/1007/S.SM.01.00/2019 tertanggal 1 Oktober 2019 itu, disebutkan bahwa pengumuman formasi akan dilakukan pada Oktober-November tahun ini. Sementara masa pendaftaran akan dilaksanakan pada November 2019 mendatang.
Selanjutnya untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan pada Februari 2020, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan pada Maret 2020, selanjutnya untuk pemberkasan akan dilaksanakan pada April 2020. |RM|