Singaraja, koranbuleleng.com| Kecelakaan maut terjadi di lintasan jalan Singaraja-Amlapura tepatnya di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan Rabu, 30 Oktober 2019. Kecelakaan yang melibatkan sebuah sepeda motor dengan truck tronton itu mengakibatkan seorang Balita tewas dan satu orang kritis.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.45 Wita. Sesaat sebelum kejadian, sepeda motor DK 6386 UAO yang dikendarai Made Muliasa dengan membonceng istrinya Made Mertini dan anaknya MNAW yang masih berusia 4 tahun, melaju dari arah Barat menuju ke arah Timur.
Saat melintas di lokasi kejadian pada kilometer 6.700, Muliasa mengambil haluan terlalu ke kanan. Disaat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk tronton semen dikemudikan Edi Prayitno. Kecelakaan pun tidak bisa dihindari.
MNAW dinyatakan meninggal setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Kerta Usada Singaraja, karena mengalami luka pada kaki kanan, dan bengkak pada kepala.
Sementara itu Muliasa mengalami patah tulang pada tangan kiri, luka pada mulut, lecet pada ibu jari, luka pada paha kiri, tidak sadarkan diri dan sempat menjalani perawatan di RS Kerta Usada. Informasi terakhir, Muliasa meninggal sekitar pukul 16.00 wita.
Sedangkan istrinya, Mertini mengalami patah pada kaki kiri, lecet punggung kaki kiri. luka robek pada kepala kanan, bengkak mata kiri, dan dirawat di RS Kerta Usada.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan kejadian lakalantas tersebut. Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi.
“Kesimpulan
sementara, karena kurang hati-hatinya pengendara motor saat melintas di TKP
tanpa memperhatikan arus lalulintas, sehingga terjadi lakalantas. Sekarang
masih dalam penyelidikan,” jelasnya. |RM|