Singaraja, koranbuleleng.com | BPJS akan mengaktifkan kembali kepesertaan PBI KIS di Buleleng di bulan Februari 2020. Aktivasi itu dilakukan setelah Sekda Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka sempat bertemu dengan pejabat berwenang BPJS Pusat, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dari pertemuan itu, Dewa Ketut Puspaka sempat memberi gambaran kepada BPJS Pusat terkait dengan permasalahan yang harus ditangani Pemkab Buleleng. Puspaka mengaku telah memohon agar BPJS untuk segera mengaktifkan peserta yang diblokir.
“Pihak BPJS berjanji akan mengaktifkannya pada awal Bulan Februari, tapi kami meminta agar dibuka sebelum itu, karena kasihan masyarakat yang sakit sebelum cut off diaktifkan, sehingga masyarakat terbebani karena harus membayar sebesar Rp.42.000,” terang Puspaka saat memberi keterangan kepada media, Rabu 22 Januari 2020.
Puspaka menjelaskan sebelum pengaktfan kembali, BPJS akan melakukan rapat koordinasi internal untuk membantu Pemkab Buleleng menyelesaikan masalah tersebut.
“Janjinya sih dalam minggu ini mereka akan memberikan jawaban, walaupun sebenarnya per 1 Februari sudah dibuka cut offnya, tapi kita berharap sebelum itu sudah dibuka,” Harapnya.
Ia menambahkan, Pemkab Buleleng bersama DPRD Buleleng sekarang tinggal memikirkan anggaran untuk menutupi kekurangannya.
“Prinsipnya sudah ada solusi, sekarang tinggal kita memikirkan anggaran untuk menutupi 5 bulan selanjutnya yang berjumlah sekitar 60 miliyar lebih,” terangnya. |ET|
