Singaraja, koranbuleleng.com| Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng mencatat ada enam pasien baru yang berstatus terkonfirmasi positif COVID 19 dan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas. Dari enam pasien tersebut, empat diantaranya dari Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula.
Munculnya pasien baru terkonfirmasi positif dari Desa Bondalem mengartikan jika kasus transmisi local belum mereda. Terlebih lagi dari data terbaru, ada empat pasien dari Desa Bondalem sebagai daerah transmisi lokal penyebaran COVID 19 ini harus menjalani perawatan di ruang isolasi RSP Giri Emas, Kecamatan Sawan dengan status pasien positif. Keempatnya diidentifikasi dengan PDP 74, PDP 76, PDP 77 dan PDP 78.
Selain empat kasus positif itu, dua pasien baru yang berstatus terkonfirmasi positif COVID 19 adalah PDP 75 dan PDP 79 yang tinggal di wilayah Kecamatan Gerokgak.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng sekaligus Sekda Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, enam pasien ini ditemukan oleh tim kesehatan setelah melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat melalukan kontak deng PDP 61.
Menurutnya, setelah dilakukan hasil tracing, Tim Medis kemudian melakukan pemeriksaan swab dengan system PCR. Dari hasil swab pertama, sebagian besar hasilnya menunjukkan negative. Sementara kemudian diakukan swab kedua, dan hasilnya semua positif.
“Ini semuanya satu keluarga. Baik yang di Pemuteran maupun Bondalem, ini keterkaitan satu keluarga. Karena saling mengunjungi saat transmisi lokal terjadi (di Bondalem) pada akhir april dan awal Mei lalu,” jelasnya.
Dari data tersebut, hingga kini Gugus Tugas mencatat ada 13 kasus pasien positif yang terkait dengan PDP 61. Seluruh pasien yang terkait dengan kasus transmisi lokal ini dirawat di RSP Giri Emas. Dari penyebaran yang cukup tinggi itu, Suyasa menyatakan Pemerintah belum berencana melakukan karantina wilayah. Baik itu di Desa Bondalem maupun di wilayah Kecamatan Gerokgak. Sebab penyebarannya masih dalam lingkup keluarga.
“Ini kan masih lingkup keluarga saja. Itu tidak memenuhi variabel untuk melakukan karantina wilayah. Kecuali kalau penyebarannya lebih masif dan terjadi (penyebaran) di fasilitas umum, akan kami pertimbangkan,” tegasnya.
Selain mencatat ada penambahan pasien baru, gugus Tugas juga menyebut jika ada 7 pasien yang teah dinyatakan sembuh dari COVID 19 dan sudah dipulangkan dari Rumah Sakit. Ketujuh pasien yang dinyatakan sembuh adalah PDP 32, PDP 48, PDP 52, PDP 55, PDP 61, PDP 65 dan PDP 67.
PDP 48 ini berasal dari Desa Bondalem, yang dikarantina sejak 21 hari terhitung 7 Mei lalu. Kemudian PDP 52 dari Desa Julah dirawat selama 16 hari, terhitung 12 Mei. PDP 55 dari Kecamatan Sawan dirawat selama 10 hari. Sedangkan PDP 61 asal Desa Pemuteran hanya dirawat 6 hari, sejak 22 Mei lalu. Kemudian PDP 65 asal Desa Bondalem dirawat selama 5 hari dan PDP 67 asal Kecamatan Gerokgak yang dirawat selama 3 hari. |RM|