Agenda Penggak PKK yang memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga ditengah Pandemi COVID 19 |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Buleleng siap untuk bergotong royong untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat jika wabah Pandemi COVID 19 berlangsung lama.
Kepedulian untuk membantu warga diungkapkan langsung oleh Plt Ketua TP PKK Buleleng, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dalam agenda pemberian bantuan bagi 50 warga dengan agenda “Penggak PKK” di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Rabu 17 Juni 2020.
“Kami semua berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan untuk bisa membantu dalam kegiatan masyarakat yang memang kurang mampu. Namun kami juga berharap covid-19 ini cepat berlalu, tapi jika masih ada kita akan terus bergotongroyong untuk menghadapi dan membantu warga yang memerlukan bantuan,” Harapnya.
Menurut Ayu Wardhani program Penggak PKK ini inisiatif dari seluruh TP. PKK se-Bali. Ia menjelaskan bantuan diberikan merupakan bahan makanan sehat dan bergizi. Diantaranya bahan makanan dan bumbu dapur, Beras, kopi serbuk, gula, dan bibit cabai.
Dalan kegiatan ini, hadir langsung Ketua TP. PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi Ibu Bupati Buleleng I Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP. PKK Kabupaten Buleleng Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, dan Perbekel Desa Poh Bergong. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Poh Bergong.
Ketua TP. PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster mengatakan, Penggak ini merupakan wujud kepedulian kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi.
“Program ini dibentuk dengan semangat bergotong royong, murni urunan dari TP-PKK Provinsi Bali dan kabupaten/kota, dan para donatur untuk memberikan sembako pada warga terdampak,” jelasnya.
Ny. Putri Koster menambahkan, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan TP. PKK Kabupaten Buleleng siapa yang berhak mendaparkan bantuan. Ia pun berharap, bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan.
“Pada prinsipnya dalam pandemi ini kita semua sama, satunasib satu sepenanggungan. Kita bersama-sama bergotongroyong membantu yang memerlukan. Jangan melihat nilai bantuannya, tapi setidaknya kita bisa membantu meringankan beban warga di tengah pandemi ini,” pungkasnya. |R/NP|
