Jalan raya Singaraja – Denpasar di Desa Gitgit rawan terhadap tindak kejahatan. Pihak kepolisian mengimbau agar para pelintas tetap waspada |FOTO : arsip koranbuleleng.com|
Singaraja, koranbuleleng.com | Seorang mahasiswa Leti Fuji Lestari (24) warga Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana menjadi korban jambret saat melintas di Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Sukasada, Senin 13 juli 2020 sekitar pukul 14.30 wita.
Korban yang sedang dalam perjalanan dari Denpasar menuju Singaraja, tiba-tiba saja dihadang oleh tiga pengendara sepeda motor Honda Vario berwarna hitam. Pelaku yang menggunakan masker langsung menghadang di tengah jalan dengan menodongkan pisau.
Kemudian para pelaku memaksa korban untuk turun dari sepeda motornya. Karena ketakutan, korban berteriak, namun pelaku malah menampar wajah korban.
Koran yang juga berstatus Mahasiswi ini akhirnya kehilangan sepeda motor dan dompet beserta surat-surat serta uang sebesar Rp.750 ribu, di bawa kabur pelaku.
Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung membenarkan adanya kasus pencurian dengan kekerasan. Pihaknya juga telah menerima laporan dari korban. Saat ini kasus masih ditangani Polsek Sukasada.
“Kami terima laporan dari korban Leti Fuji Lestari Senin kemarin,” kata Kompol Landung.
Pihak kepolisian baru memeriksa saksi dan keterangan korban. Antisipasi selanjutnya, polisi akan melakukan patroli di sepanjang jalur Singaraja-Denpasar.
“Kami menghimbau kepada pengendara motor untuk lebih berhati-hati. Malam hari kondisi jalan sering sepi,” imbuh Landung. |ET|