I Putu Dedy Yastika alias Melor |FOTO : EDI TORO|
Singaraja, koranbuleleng.com | Arak Bali itu khas, dari sisi rasa. Bahkan, grup band yang melegenda, Slank pernah membuat lagu tentang rasa arak Bali. Lain dengan Slank, ada juga musisi lokal asal Singaraja, I Putu Dedy Yastika juga menciptakan lagu berjudul “Arak Bali”.
Pria yang akrab disapa Melor ini menciptakan lagu Arak Bali untuk mendukung penuh legalisasi arak Bali sebagai minuman tradisional khas Bali bisa menjadi tuan rumah di tanah sendiri.
Dalam lagu “Arak Bali”, pria pemilik Warung Khan ini ingin mempromosikan arak Bali ni ke seluruh Nusantara. Prpmosi yang baik akan berpengaruh terhadap kesejahteraan produsen arak ditingkat terkecil.
“Lagu nya khusus untuk mendukung agar Arak Bali yang sudah dilegalkan dan mengkonsumsi serta menjualnya sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu agar para produsen Arak Bali bisa lebih sejahtra” ujar Melor, Minggu 2 Agustus 2020.
Melor juga mengaku lagu anyar miliknya ini sekaligus untuk momen menyambut pemberlakukan tatanan adaptasi kehidupan yang baru.
“Lagu ini juga sebagai momen untuk menyambut tatanan era baru,” imbuh Melor
Sebelumnya, Melor sudah pernah merilis lagu yang berjudul Save Penyu Penimbangan. Kedepan ia juga menyiapkan lagu berjudul Jelema Koruptor yang akan disiapkan untuk di album solo miliknya.
“Kalau lagu Arak Bali itu sudah saya ciptakan dulu, cuman baru selesai sekarang, karena banyak kesibukan. Mudah-mudahan tahun ini album bisa selesai. Materi sudah saya siapkan,” ungkap pria dengan 3 orang anak ini
Pria kelahiran 22 oktober 1986 ini berharap adanya pemberlakukan new normal, para musisi bisa kembali tersenyum. Selama ini diakuinya banyak kalangan musisi yang tidak bisa melakukan aktivitas manggung karena adanya pandemi COVID 19.
“Jangan pernah mengeluh, teruslah berkarya bagaimanapun kondisinya, suatu saat nanti, pasti indah pada waktunya,” pungkasnya |ET|