Suasana pelayanan di Bank BRI Singaraja |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Mengantisipasi penyebaran virus corona semakin meluas, Bank BRI Cabang Singaraja menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini dilakukan guna memastikan semua pegawai dan nasabah aman dari bahaya virus COVID 19.
Setiap nasabah yang datang ke kantor BRI wajib mengukur suhu tubuh menggunakan thermo gun, wajib mengenakan masker, berdiri pada jarak yang telah ditentukan. Demikian halnya ketika nasabah memanfaatkan fasilitas ATM, wajib mencuci tangan sebelum masuk dan saat keluar ATM.
“Kami wajibkan nasabah yang datang melalui pintu depan, di cek keseluruhan. Kalau sudah aman baru kita ijinkan transaksi,” ujar Pimpinan Cabang BRI Singaraja Yogie Harris Nainggolan ketika ditemui di kantornya, Kamis 10 september 2020.
Selain melaksanakan protokol kesehatan, BRI Cabang Singaraja juga melaksanakan rapid test secara rutin kepada seluruh pegawainya. Saat ini BRI Cabang Singaraja sudah melaksanakan 3 kali rapid test.
Yogie menjelaskan, semakin seringnya melakukan pengecekan dengan cara rapid test maka lebih dini mengetahui kondisi para pegawainya. Jika ada pegawai yang pada saat dilaksanakan rapid test ternyata reaktif, pihaknya akan melakukan isolasi terhadap pegawai tersebut selama kurang lebih 14 hari dan di tempatkan di ruang isolasi khusus berupa hotel.
“Ini kepedulian kita terhadap pegawai kita, agar lebih awal mengetahui keadaan mereka,” imbuhnya
Yogie mengakui, pegawai BRI cabang Singaraja yang sebelumnya sempat terpapar virus corona saat ini semua sudah sembuh dan dalam keadaan sehat. Dan sudah mendapat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan. Selain itu, ketika pegawai mulai masuk kerja pihaknya juga lakukan test swab untuk memastikan benar-benar sehat.
“Ada awal bulan Agustus ada yg terkonfirmasi, tapi saat ini semua sudah dapat surat kesehatan semua. Kita selalu koordinasi dengan GGTP Kabupaten Buleleng dan Dinas Kesehatan.” pungkasnya |ET|