Singaraja, koranbuleleng.com| Tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID 19 di Kabupaten Buleleng terus mengalami peningkatan. Sesuai dengan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng per tanggal 23 September 2020, tingkat kesembuhan mencapai 91 persen.
Merujuk pada data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Buleleng tanggal 23 September 2020, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak tujuh orang, sedangkan kasus terkonfirmasi baru yang tercatat hanya berjumlah satu orang.
Dari data tersebut, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID 19 di Kabupaten Buleleng mencapai 774 kasus. Dari 774 kasus itu, sebanyak 712 orang telah dinyatakan sembuh. Kini masih ada 31 orang yang masih menjalani perawatan. Dari 31 orang yang dirawat itu, sebanyak 8 orang dirawat di RSUD Buleleng, 2 orang dirawat di RS Pratama Tangguwisia, 7 orang dirawat di RS swasta, satu orang dirawat di Denpasar dan 13 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, Pemkab Buleleng melalui Gugus Tugas akan terus berupaya untuk menekan penularan virus corona ini. Sehingga dengan tidak adanya potensi penularan, akan berdampak pada peningkatan angka kesembuhan pasien.
“Memang itu yang menjadi target kami. Termasuk memperkecil angka meninggal dunia. Kami bersama tim medis berupaya semaksimal mungkin agar tingkat kesembuhan semakin baik. Kalau bisa terus berada di atas 90 persen,” jelasnya.
Menurunnya penularan COVID 19 di Kabupaten Buleleng tidak terlepas dari tingkat kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, semenjak diberlakukannya Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 46 tahun 2020 dan Peraturan Bupati (perbup) nomor 41 tahun 2020. Penerapan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah merupakan salah satu yang efektif untuk menekan potensi penularan virus corona.
“Data menunjukkan penambahan kasus baru cenderung menurun dan mulai stabil mengalami penurunan. Tentunya kita harus tetap menjaga kedisiplinan agar data tersebut setiap harinya terus menurun,” ujar Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini. |RM|