Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Aries Sujati Suradnyana mengukuhkan empat Bunda PAUD tingkat Kecamatan |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menegaskan Bunda PAUD mendapatkan tantangan baru di era baru, yakni menjadi motor penggerak edukasi untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas dimasa pandemi COVID 19 ini. Tentu tugas ini sangat berat, mengingat situasi dan kondisi yang serba terbatas.
Namun itu harus dilakukan agar pembinaan terhadap anak-anak pada usia dini, yaitu anak usia 0-6 tahun bisa melalui pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
Untuk itulah, perlu adanya campur tangan dari semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam pendidikan. Selain itu, diperlukan juga adanya penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan di setiap wilayah di Kabupaten Buleleng. Peran tersebut ada pada Bunda PAUD baik itu di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat pengukuhan empat Bunda PAUD, Rabu 30 September 2020 berharap Bunda PAUD benar-benar menjadi motr penggerak edukasi bagi anak-anak usia dini.
Pengukuhan Bunda PAUD yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng ini, mengukuhkan empat Bunda PAUD Kecamatan yakni Bunda PAUD Kecamatan Sawan, Kecamatan Sukasada, Kecamatan Buleleng, dan Kecamatan Seririt. Bunda PAUD Kecamatan dikukuhkan oleh Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana.
“Setiap tahun, setiap waktu kedepan tantangan kita untuk menghadapi berbagai tantangan akan semakin besar. Ini menjadi perhatian kita bersama agar benar-benar kita bisa melahirkan adik-adik yang memiliki disiplin yang tinggi, kemudian bisa peduli terhadap lingkungannya ini penting buat kita,” terang Bupati saat menyampaikan sambutan di pengukuhan tersebut.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS ini juga berpesan, Bunda PAUD juga harus bisa memperkirakan kemampuan dan bakat dari anak. Ia menambahkan, Bunda PAUD harus bisa memberikan edukasi yang tepat kepada anak usia dini.
“Mudah-mudahan lewat komunikasi terus menerus dengan Dinas Pendidikan yang memberikan parameter teknis tentang pendidikan ini bisa berjalan,” pungkasnya. |R/NP|