Singaraja, koranbuleleng.com | Buah lokal khas Buleleng akan menjadi ikon unggulan dalam bidang pertanian untuk membumikan “The Spirit of Sobean” yang diluncurkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng, Ir. Made Sumiarta menyatakan produk hasil pertanian buah lokal Buleleng memang dikenal memiliki kualitas yang baik.
Beberapa diantaranya sudah dikembangkan dan dibudidayakan. Buah-buahan khas Buleleng juga sudah mempromosikan lewat festival.
“Kita memiliki berbagai macam buah hasil pertanian lokal dengan kualitas unggulan, seperti mangga, durian, anggur, pisang, manggis, bahkan ada salak madu yang berasal dari Desa Bongancina disinyalir hanya ada satu-satunya di Bali dan juga anggur hitam Buleleng tidak ada di daerah lain, ini harus kita lestarikan,” ujar Sumiarta, Kamis 15 oktober 2020.
Sesuai dengan instruksi Bupati Buleleng, ada pemetaan potensi di masing-masing wilayah di Buleleng. Distan Buleleng sudah melakukan pemetaan secara merata dari masing-masing wilayah yang memiliki hasil produk pertanian.
“Kami sudah usulkan dari hasil pemetaan tiap-tiap wilayah, sekarang tinggal menunggu hasil kurasi dari tim yang bergerak,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menekankan pemetaan potensi masing-masing wilayah di Buleleng sangat penting. Khususnya yang memiliki produk unggulan.
Pemetaan menjadi penting sebelum menentukan langkah selanjutnya, salah satunya di bidang pertanian. Masing-masing wilayah di Kabupaten Buleleng yang dikenal memiliki sebuah unggulan, salah satunya pada sektor pertanian tentu memiliki kualitas yang berbeda.
“Masing-masing wilayah mempunyai potensi yang berbeda, dan tentu keunggulanya juga berbeda. Ini yang harus dipetakan terlebih dahulu,” kata Agus Suradnyana. |NP|