Rapat anggota DPRD Buleleng |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com|DPRD Buleleng menyarankan agar hibah bantuan sosial (bansos) yang difasilitasi anggta DPRD Buleleng bisa ditingkatkan. Sementara Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah memastikan jika dalam rancangan APBD Buleleng 2021 kembali memasang anggaran untuk dana Hibah bansos.
Dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Buleleng tahun anggaran 2021 mendatang, total dana hibah bansos sebesar Rp165 Miliar. Anggaran untuk hibah bansos memang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Karena untuk tahun 2021 mendatang, dana hibah berupa uang dan juga barang tidak lagi dipisahkan dalam Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung, namun menjadi satu dalam program belanja hibah.
Dari jumlah tersebut, yang selanjutnya realisasinya yang akan difasilitasi oleh Anggota DPRD buleleng berjumlah Rp28 Miliar. Dengan demikian, untuk masing-masing Anggota akan memfasilitasi hibah bansos sebesar Rp620 juta. Gede Wisnaya Wisna, salah seorang anggota Badan Anggaran DPRD Buleleng mengusulkan agar hibah bansos yang difasilitasi DPRD Buleleng bisa ditingkatkan.
“Kalau memungkinkan mungkin bisa ditingkatkan lagi per anggota itu Rp250 juta. Karena pasti untuk 2021 nanti ini akan ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujarnya.
Senada disampaikan Ketut Dody Tisna Adi. “Kalau saya hitung per anggota Cuma dapat Rp620 juta. Sedangkan dari masyarakat yang kita ajukan rata-rata sekitar Rp650 juta. Kalau melihat sekarang masih kurang, paling tidak hibahnya diangkat sedikit,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa menyebut jika total dana hibah bansos yang di fasilitasi anggota DPRD Buleleng berjumlah Rp28 Miliar. Jumlah itu untuk mengakomodir usulan yang masuk di tahun 2019 untuk direalisasikan pada tahun 2021.
“Untuk hibahkan seharusnya bisa direalisasikan tahun 2020 namun baru bisa tahun 2021 itu semua usulan sudah masuk di aplikasi. Yang tidak masuk tidak bisa cair,” singkatnya. |RM|