Pemerintah Kabupaten Buleleng terus menggencarkan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 |FOTO ; Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng, Bali sudah masuk dalam zona kuning atau resiko rendah dari penularan Covid-19. Namun bukan berarti harus mengesampingkan langkah-langkah protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semua harus tetap berjalan hingga pandemi ini dipastikan berakhir.
Selain itu, langkah lain yang juga dikampanyekan oleh pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 yakni, Iman, Aman dan Imun.
Anggota komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan menjelaskan langkah pencegahan penularan Covid-19 dengan menjaga iman, Aman dan Imun merupakan kampanye pencegahan Covid-19 yang digaungkan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Iman bermakna, masyarakat mesti yakin pandemi COVID-19 terjadi atas izin dan kehendak Tuhan. Dalam masa seperti ini, masyarakat dapat berikhtiar secara rohani dengan berdoa dan beribadah sesuai keyakinan masing-masing. Dengan langkah tersebut, harapan akan terjaga.
Aman dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M di lingkungan sekitar. 3M ini adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, juga mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.
Imun diartikan sebagai upaya masyarakat untuk hidup sehat, yang meliputi olahraga minimal 30 menit setiap hari, berjemur, mengonsumsi makanan bergizi, dan tidur cukup dengan rentang waktu 6 hingga 8 jam setiap hari
“Saya kira, langkah menerapkan 3M dan menjaga iman, aman dan imun akan lebih efektif lagi untuk mencegah penularan Covid-19 ini. Mudah-mudahan Buleleng terus bergerak ke zona yang lebih aman lagi,” ucap Suwarman, alumnus STPDN ini. |NP|
