Satgas Covid-19 Desa Adat Buleleng |FOTO : Isimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Desa Adat Buleleng mendukung penuh upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 berbasis kearifan lokal melalui operasi taat masker atau tamas.
Operasitamas menyasar sejumlah wilayah banjar adat, diantaranya pasar rakyat. Desa Adat Buleleng telah membentuk Satgas COVID-19 Desa Adat Buleleng dan seluruh koordinator di masing-masing banjar adat untuk tetap memberikam pemahaman dan pendidikan tentang protokol kesehatan (prokes) bagi warga desa adat Buleleng.
Pecalang diturunkan untuk melakukan sosialisasi sekaligus penegakan protokol kesehatan dalam hal pemakaian masker melalui operasi taat masker tersebut seperti saat dilaksanakan Minggu, 29 Nopember 2020 lalu. .
Desa Adat Buleleng juga akan memberikan sanksi adat bila menemukan warga yang tidak memakai masker dengan cara denda minimal satu kilogram beras tau nilai uang Rp10.000 dan sebanyak-banyaknya dengan denda 25 kilogram beras.
“Dalam melaksanakan kegiatan adat seluruh krama, harus taat dan mengikuti protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di setiap kegiatan. Wajib ada sarana cuci tangan dan membatasi kerumunan agar terhindar dari penularan COVID-19,” ujar Kelian Desa Adat Buleleng, Nyoman Sutrisna, Selasa 1 Nopember 2020.
Mantan Kadis Pariwisata kabupaten Buleleng ini mengaku sudah menyosialisasikan protokol kesehatan ke seluruh banjar adat di Buleleng. Sejauh ini, kata Sutrisna, kesadaran masyarakat atau krama Desa Adat Buleleng sudah sangat bagus untuk memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Masker ini sangat penting ditengah Pandemi COVID-19, kata Sutrisna. Untuk menghindari penularan virus melalui droplet atau cairan.
“Jadi masker ini memang sangat penting untuk menghindari penularan, selain menjaga kesehatan tubuh kita,” ujarnya.
Cara menjaga agar tubuh tetap sehat, kata Sutrisna menganjurkan untuk makan dan minum yang bergizi, berolahraga secukupnya.
“Saya sudah penisun, aktivitas tetap normal, asal diluar ingat jaga jarak dan pakai masker. Jadi kebugaran tubuh juga tetap terjaga,” katanya. |NP|