Singaraja | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng sedang berupaya menggali potensi seni lawak tradisional Bondres di Buleleng. Salah satu caranya, dengan menggelar Lomba Bondres antar kecamatan di Buleleng dalam Pekan Apresiasi seni (PAS) serangkaian Hut Kota Singaraja ke-412 di Lapangan Bhuwana Patra, Singaraja.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengungkapkan sedang mencoba mengkaji dan menginvetarisasi sekahaa-sekahaa Bondres yang ada di wilayah kecamatan sampai pedesaan.
Kini, upaya untuk menggali potensi seni tradisional di seluruh wilayah kecamatan cukup penting dilakukan. Baik itu menggali potensi melalui sanggar maupun komunitas-komunitas seni tradisional yang ada di desa-desa.
“Ini salah satu upaya kami untuk menginventarisir kesenian Bondres yang ada di desa-desa atau kecamatan. Lomba Bondres sebagai salah satu cara dan memberikan kesempatan bagi seni tradisional Bondres yang aktif di wilayah-wilayah pedesaan dan kecamatan,” ungkap Sutrisna yang baru beberapa hari menjabat Kadisbudpar Buleleng.
Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan ini juga berharap ke depan generasi muda lebih serius untuk menggeluti Bondres ini dan kedepan banyak yang akan mengikuti Lomba yang sejenis.
Guna menggali potensi kesenian di setiap kecamatan khususnya kesenian bondres, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan Lomba Bondres antar kecamatan. Lomba bondres ini dirangkaikan dengan Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat yang digelar di GOR Bhuana Patra, Senin (11/4).
Sedikitnya sembilan peserta lomba Bondres dari sembilan kecamatan mengikuti lomba ini. Dari sembilan peserta ini akan dicari tiga terbaik. Masing-masing peserta akan diberi waktu selama 35 menit untuk menampilkan kemampuan mereka dalam bondres.
Kriteria yang dinilai antara lain kepadatan isi, dramatisasi, dan kelucuan. Dewan Juri yang menilai sebanyak tiga orang yang sudah berkompeten di bidang drama dan juga Bondres. Juara pertama dari lomba Bondres ini akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, Juara dua Rp. 3 juta dan Juara tiga Rp 2 juta. Selain uang pembinaan, para juara juga mendapatkan trofi dan piagam penghargaan.
Sekaa Bondres Teja Shanti Desa Pacung, Duta Kecamatan Tejakula akhirnya meraih juara pertama lomba bondres yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng pada Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat dalam rangka HUT Kota Singaraja ke 412 di GOR Bhuana Patra, Senin (11/4). Juara dua diraih Sekaa Bondres Dharma Suara Desa Kalibukbuk, Duta Kecamatan Buleleng dan Juara tiga diraih Sekaa Bondres Wisnu Murti Desa Bungkulan, duta Kecamatan Sawan.|NP|