Wakil Bupati Buleleng yang juga Ketua umum PMI Kabupaten Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra., SP.OG, mendistribusikan bantuan penguatan masyarakat untuk penanggulangan COVID-19 bagi 10 desa dan kelurahan di Buleleng |FOTO : istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng mendapatkan bantuan dana sebesar Rp100.000.000 dari The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) . Bantuan ini disebarkan kembali ke 10 Koordinator PMI tingkat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Buleleng untuk penanggulangan COVID-19.
Sepuluh Desa dan Kelurahan yang menerima bantuan diantaranya Kelurahan Banjar Jawa, Kelurahan Kendran, Kelurahan Banjar Tegal, Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Seririt, Lingkungan Sangket, Desa Pengelatan, Desa Kalisada, Desa Sulanyah dan Desa Banjar Tegeha.
Ketua PMI Kabupaten Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra., Sp.OG menjelaskan sepuluh Desa dan Kelurahan yang menerima bantuan ini dipilih secara acak serta melihat respon masyarakat di sepuluh Desa dan Kelurahan selama penanggulangan pandemi COVID-19 ini. “Di Provinsi Bali hanya dua Kabupaten yang mendapat bantuan dari IFRC. Selain Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli juga mendapatkannya,” jelasnya.
PMI Kabupaten Buleleng akan mengusulkan ke PMI Pusat bagi desa yang belum tersentuh bantuan. Sejauh ini, bantuan dari IFRC ini berdasarkan dari kerjasama dengan PMI Pusat untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam hal penanggulangan dan penanganan COVID-19. ”Untuk tahun ini IFRC baru memberikan sepuluh Desa/Kelurahan di Buleleng,” ujar Sutjidra.
Sementara itu, Manager Kasus PMI Buleleng Kadek Sumardika mengatakan, bantuan ini merupakan penguatan masyarakat untuk semua Koordinator PMI di tingkat Desa/Kelurahan. PProgram penguatan masyarakat bertujuan untuk percepatan penanganan COVID-19 di masing-masing wilayahnya.
”Melalui penguatan masyarakat ini, PMI Buleleng dengan cepat mendapatkan situasi terbaru di tingkat Desa/Kelurahan. Baik itu dalam bentuk kegiatan maupun perkembangan kasus COVID-19,” katanya.
Sementara utu, salah satu penerima, Lurah Banjar Tegal Putu Swastika mengatakan akan menggunakan bantuan untuk pencegahan danp enanggulangan COVDI-19. Seperti penyemprotan disinfektan di masing-masing wilayah Kelurahan Banjar Tegal, pengadaan fasilitas untuk penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan di masing-masing Lingkungan. “Dengan bantuan ini saya berharap dapat mengantisipasi melonjaknya kasus COVID-19 di wilayah Kelurahan Banjar Tegal,” pungkas dia. |NP|