Pasar Banyuasri |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana merancang sistim pengelolaan parkir di Pasar Banyuasri dengan digitalisasi atau parkir elektronik. Sementara, keinginan warga Desa Adat Banyuasri secara perlahan akan diakomodir terutama soal pengelolaan parkir diluar area pasar Banyuasri.
Dia berjanji tidak akan mengesampingkan warga Banyuasri. Namun semuanya masih harus butuh proses. Secara teknis akan diselesaikan oleh Direksi Perumda Pasar Argha Nayottama.
Pegelolaan parkir secara digitalisasi ini penting demi transparansi dan agar tidak menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Dengan digitalisasi diharapkan potensinya naik karena disana ada transparansi,” terang Agus Suradnyana di rumah jabatan, Sabtu 11 April 2021.
Menurutnya keberadaan pasar Banyuasri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buleleng secara keseluruhan. Untuk itu, dia mengajak semua lapisan masyarakat Buleleng ikut mejaga aset tersebut.
“Aset yang luar biasa ini, mari kita jaga bersama. Karena ini milik kita bersama, bukan warga Banyuasri saja,” ujar Agus Suradnyana, Sabtu 11 April 2021
Agus menegaskan Perumda Pasar saat ini telah menerima 10 orang warga Banyuasri sebagai tenaga kerja di Pasar Banyuasri.
“Nanti secara perlahan pasti ditambah, seiring perkembangan pasar pasti akan terima terus. Tetapi tidak mesti harus sekarang,” katanya. |ET|