Loka POM Buleleng mengawasi dan lakukan uji rapid tes terhadap makanan dan takjil selama bulan Ramadhan |FOTO :Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM), Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Buleleng menggelar sidak makanan dan minuman yang dijual untuk takjil di Jalan Jeruk, Kelurahan Kampung Kajanan, Buleleng, Kamis 29 April 2021.
Pemeriksaan terhadap sejumlah produk yang beredar ini untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Dari sekitar 21 sampel makanan yang diuji laboratorium tidak ada temuan bahan berbahaya.
“Kita uji menggunakan Rapid Test Kit untuk menguji kandungan Formalin, Borax, Rhodamin B serta Metanil Yellow. Dari keempat parameter itu, hasilnya semua negatif tidak ada bahan berbahaya,” ujar Kepala Loka POM Buleleng, Made Ery Bahari Hantana.
Pihaknya juga melakukan pengamatan terhadap kondisi pelayanan pedagang yang menjual takjil. Secara umum pihaknya mengakui pedagang sudah tertata rapi. Tidak menggunakan alas koran, tidak menggunakan tangan dalam mengambil makanan. Selain itu menghindari debu yang masuk ke makanan agar makanan tidak tercemar.
“Cuma yang perlu diperhatikan, masih ada motor yang lalu lalang, itu kan asapnya juga berpengaruh terhadap makanan. Tapi kami sudah berikan peringatan.” lanjutnya
Dalam dua tahun terakhir, pihaknya mengakui tidak ada temuan makanan yang berbahan berbahaya di Buleleng untuk makanan Takjil. Hal ini menurut Ery Bahari karena pihaknya rutin melakukan pengawasan sehingga para pedagang sudah paham.
Selain itu faktor terbatasnya penjual takjil yang sedikit juga berpengaruh, jadi pihaknya lebih intens bisa mengawasi para pedagang.|ET|