Singaraja, koranbuleleng.com | Tercatat sebanyak 1.500 masyarakat yang terdaftar mengikuti vaksinasi massal yang dipusatkan di gedung Kesneian Gede Manik, SIngaraja, Sabtu 26 Juni 2021. Padahal,target sebelumnya hanya 1000 orang.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyampaikan, skema vaksinasi tambahan ini bersinergi bersama TNI-POLRI. Sejauh ini, vaksinasi di Buleleng sudah mencapai 40 persen. Diharapkan dari vaksinasi massal, capaian target vaksinasi bisa cepat diselesaikan.
“Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan lebih cepat selesai untuk masyarakat yang tertinggal dan tercecer belum mendapatkan vaksin,” kata.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, vaksinasi serentak ini dipusatkan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Vaksinasi COVID-19 ini juga ditinjau oleh Kapolri melalui virtual.
Dalam vaksinasi COVID-19 serentak ini, Polri menargetkan 1 juta masyarakat mendapatkan vaksin sampai akhir Bulan Juni. Khusus di Kabupaten Buleleng, hari ini disediakan 1 ribu vaksin untuk masyarakat Buleleng.
“Sejauh ini sudah ada sekitar 1500 orang yang mendaftar, dan kemungkinan bisa bertambah lagi,” Tuturnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang mendaftar, dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Buleleng untuk penambahan jumlah vaksin.
“Vaksin ini gratis, halal dan aman seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden republik Indonesia,” katanya
Sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, menyampaikan, vaksinasi massal kali ini merupakan strategi tambahan Satgas COVID-19 Buleleng untuk mempercepat pencapaian target 70% vaksinasi di Buleleng.
“Sinergitas bersama TNI-POLRI ini adalah strategi tambahan. Namun demikian, skema vaksinasi dengan pola tuntas kewilayahan tetap dilaksanakan sepanjang masyarakatnya memiliki antusiasme yang tinggi untuk mengikuti vaksinasi,” jelasnya. |NP|