Singaraja, koranbuleleng.com | Collabs Gending Rare band atau disingkat CGR saat ini sedang mempersiapkan album perdananya. Band yang baru terbentuk ini terbilang cukup unik, lantaran lagu yang akan disiapkan merupakan Gending Rare.
Gending rare merupakan lagu anak-anak berbahasa Bali. Nantinya, CGR menyiapkan 10 lagu gending rare yang di aransemn ulang dengan mengunakan music khas jaman sekarang.
Band ini beranggotakan Gde Kurniawan pada vokal gitar, Budi Wedana pada Bass, Wawan pada Drum, dan Yudistira pada gitar. Mereka berempat sudah tak asing lagi di blantika musik Buleleng.
“Kami adalah sahabat lama yang dipertemukan untuk ngeband bareng lagi karena masa pandemi COVID-19,” ujar sang vokalis, Gde Kurniawan
Tujuannya terbentuknya band ini, lanjut Gde Kurniawan tidak lain menjadikan project CGR menjadi nyata serta memberi suguhan musik Gending Rare dengan nuansa baru dan kekinian. Pria yang juga pentolan band #Akebuleleng ini memilih mendaur ulang gending rare lantaran keprihatinan melihat fenomena saat ini yang kebanyakan menyanyikan lagu dewasa. Tapi malah lupa dengan lagu anak-anak.
“Sederhana saja, supaya seimbang. Sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang zaman tiktok anak-anak justru lebih sering menyanyikan lagu orang dewasa, sekarang giliran kita megending rare,” katanya.
Selain latihan, sebagai upaya persiapan promo album band serta manggung jika situasi sudah pulih, band yang bermarkas di Demores Rumah Musik ini sebentar lagi menyelesaikan lagu ke sepuluh mereka yang berjudul Juru Pencar.
“Salam sehat, Salam kreatif, Semangat Berkarya meskipun PPKM,” pungkasnya. |ET|
