Kalapas Mut Zaini Bagikan Sembako Kepada Warga Di Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com|Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singaraja membagikan bantuan 135 paket sembako kepada masyarakat di Desa Umaanyar, Kecamatan Seririt, Jumat 30 Juli 2021. Mereka yang mendapat bantuan ini adalah warga yang tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sembako ini diserahkan atas instruksi Kementerian Hukum dan HAM RI. Bantuan ini merupakan bentuk empati, mengingat banyak warga yang kehilangan mata pencaharian dampak dari pandemi COVID-19. Sembako ini diberikan kepada pekerja pariwisata yang dirumahkan,petugas cleaning service di Lapas hingga pedagang canang.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban warga,” kata Kalapas Klas II Buleleng Mut Zaini kepada wartawan, setelah memberikan sembako kepada warga.
Sementara salah satu warga Desa Umeanyar, Putu Purnajaya , 42 tahun, berharap agar bantuan bisa diserahkan secara berkala setiap bulan selama pandemi. Mengingat di tempatnya bekerja saat ini hanya memberikan setengah gaji. Sedangkan ia harus membiayai kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.
“Gaji saya dibayarkan setengah selama pandemi. Saya punya dua anak yang masih sekolah. Untuk makan saja kurang. Mudah-mudahan instansi lain juga mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Lapas.” Katanya.
Perbekel Desa Umeanyar, Putu Edy Mulyana juga tidak memungkiri saat ini banyak warganya yang sebelumnya bekerja di dunia pariwisata mengalami keterbatasan ekonomi karena dirumahkan pihak perusahaan. Pemerintah desa mencoba membantu warga terdampak itu dengan mencarikan bantuan sembako kepada pihak ketiga seperti investor.
“Saat ini warga banyak yang dirumahkan. Memang sempat terjadi sedikit konflik, karena yang menerima BLT, BST, BPNT itu-itu saja. Sedangkan di luar DTKS juga banyak yang terdampak, jumlahnya sekitar seratusan orang. Kami upayakan agar semua mendapatkan bantuan, lewat bantuan pihak ketiga,” tutupnya. (Y)