Tes cepat antigen di Pasar Banyuasri |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleng.com | Kodim 1609/Buleleng melakukan tes cepat antigen secara acak bagi pedagang dan pengunjung Pasar Banyuasri, Rabu 4 Agustus 2021. Tes cepat tersebut menyasar 100 orang dan mendeteksi lima orang positif.
Lima orang yang terkonfirmasi positif diantaranya satu orang pedagang dan empat lainnya pengunjung pasar. Mereka yang positif harus menjalani isolasi, serta keluarganya yang kontak erat akan akan dilacak oleh Babinsa.
Rapid tes antigen secara acak ini dilakukan untuk membatasi penularan COVID-19. Selain itu, pemerintah pusat juga telah menginstruksikan agar gencar melakukan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) untuk mengantisipasi penularan virus Varian Delta yang sangat cepat.
“Kemampuan penularan virus corona varian Delta juga sangat cepat, tujuh sampai delapan kali. Sehingga 3T ini harus gencar dilakukan. sehingga kita bisa memisahkan antara yang terpapar dan yang sehat bisa dipisahkan,” kata Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto kepada wartawan.
Kata Windra, pasar dipilih sebagai lokasi tes cepat karena menjadi sentra keramaian sebagai pusat perekonomian. Nantinya Rapid Tes Antigen acak ini juga akan di lakukan di pasar-pasar yang ada di Buleleng.
Windra menyebut TNI juga telah menyediakan tempat isolasi terpusat di Kompi C Raider 900, Desa Kubutambahan. Kapasitasnya 46 orang. Isoter itu sudah diisi oleh beberapa anggota TNI beserta keluarganya, yang terpapar saat bertugas di tempat isoter Asrama Undiksha.
“Panglima TNI sudah berikan petunjuk dan berusaha melengkapi kebutuhan berkolaborasi dengan Pemerintah kabupaten.” pungkasnya. (Y/NP)