Singaraja, koranbuleleng.com │ Satgas Penanganan COVID-19 Kabupeten Buleleng mengosongkan tempat isolasi terpusat (Isoter) di dua lokasi yakni di SMA Bali Mandara dan SMK Bali Mandara. Pengosongan dilakukan lantaran pasien berstatus OTG- GR sudah tidak ada. Selain itu, beberapa pasien yang sebelumnya menjalani perawatan telah diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, dua tempat isoter yang dikosongkan telah disemprotkan desinfektan serta pos-pos jaga telah dibongkar. Pengosongan juga dilakukan dengan maksud antisipasi jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah bisa dilakukan .
Untuk saat ini, perawatan pasien isoter terdapat di dua tempat yakni di Asrama Kampus Undiksa dan di Asrama Raider Kompi C milik TNI. Meski demikian, ada kemungkinan Asrama Raider Kompi C juga akan ditutup sementara sebagai tempat Isolasi. Sebab dari data per 8 september 2021 dari jumlah pasien yang dirawat sebanyak 12, yang diperbolehkan pulang sebanyak 9 orang. Sehingga yang masih menjalani perawatan tinggal 3 orang.
“Nanti yang di kompi C kita fokuskan di asrama Undiksha, disana yang terisi hanya sekitar 50 persen dari kapasitas. Sedangkan tempat tidur yang tersisa sekitar 96” kata Suyasa, Rabu 8 September 2021
Meski pasien yang menjalani isoter semakin berkurang. Pihaknya tetap melakukan antisipasi terhadap kembali adanya lonjakan kasus, seperti pada bulan-bulan sebelumnya.
“Kita kan terus prdediksi kasus, karena tidak ada banyak kasus. Makanya kita tutup. Sehingga nanti kalau PTM sudah bisa berjalan, sudah bisa digunakan. Tapi kalau kasus bertambah digunakan lagi. Tapi mudah-mudahan terus melandai” imbuh Suyasa.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 hari ini, sebanyak 25 orang terkonfirmasi positif. Sembuh sebanyak 17 orang. Meninggal sebanyak 2 orang dan kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 220 orang. |ET|