Singaraja, koranbuleleng.com| Ketut Puspada, 41 tahun, warga Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah sebelumnya dinyatakan hilang saat melakukan penyelaman di perairan Pantai Penimbangan, Sabtu 18 September 2021.
Jenazah Puspada ditemukan telah mengapung dilihat pertama kali oleh seorang nelayan, Ketut Pipil, 55 tahun, di kawasan perairan di kawasan Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng.
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Buleleng, Dudi Librana Marjaya mengatakan, pencarian korban dilakukan dengan menerjunkan sembilan anggota rescuer dibantu dengan dua set alat selam dan satu alutsista kapal boat.
Pencarian itu dilakukan di tiga titik dari lokasi korban dinyatakan hilang. Selain dari Basarnas, pencarian itu juga dibantu dari BPBD Buleleng, Polairud Polres Buleleng serta penyelam Pokmaswas Desa Baktiseraga.
“Ditemukannya oleh warga setempat, oleh nelayan setempat dan dibawa menuju pantai di kawasan Hotel Aneka. Ditemukan mengapung oleh nelayan,” kata Dudi.
Dugaan sementara, korban meninggal karena kehabisan oksigen di tabung selamnya. Keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi jenazah.
Kini jenazah korban disemayamkan di rumahnya di Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.
Sementara, Kasat Polairud AKP Wayan Parta menghimbau untuk nelayan yang mau mencari ikan dengan teknik menyelam ataupun dengan cara memancing di atas kapal, agar tetap menjaga kewaspadaannya. Diharapkan juga nelayan yang akan mencari ikan tidak bergerak sendirian, namun bisa bersama teman.
“Nelayan yang mencari ikan dengan menyelam maupun memancing dari atas perahu agar bergerak bersama orang lainlah, untuk kewaspadaan dan keselamatan,” katanya.|YS|
