Singaraja, koranbuleleng.com | Federasi Olahraga Pétanque Indonesia (FOPI) Buleleng menggelar liga FOPI di Lapangan Petanque Buleleng, Kamis, 16 Desember 2021. Melalui liga tersebut, diharapkan lahir atlet-atlet baru yang mampu berprestasi.
Liga FOPI kali ini diikuti oleh 53 orang atlet dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan Umum. Jumlah atlet yang bertanding, 10 tim tingkat SD, 13 tim tingkat SMP, tingkat SMA/SMK 19 tim, dan umum 11 tim.
Ketua Umum FOPI Kabupaten Buleleng Made Astika mengatakan, tujuan digelarnya kejuaraan untuk menjaring kembali atlet-atlet Petanque yang kedepannya bisa menjadi wakil Buleleng pada event-event di tingkat nasional maupun internasional.
Menurutnya, Petanque sudah mampu memberikan prestasi untuk Buleleng. Terbukti saat pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali berhasil meraih posisi kedua dengan meraih tiga emas dan dua perunggu.
Meski demikian, pihaknya berharap dengan liga yang terlaksana kembali muncul atlet baru, serta para atlet yang telah berprestasi sebelumnya bisa meningkatkan kembali apa yang telah diraih sebelumnya.
“FOPI Buleleng bisa dibilang kecil, tetapi banyak melahirkan prestasi. Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bahwa atlet-atlet yang dilahirkan adalah atlet binaan sendiri” ucap Astika yang juga Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Buleleng Ketut Wiratmaja menyampaikan, melalui pergelaran kejuaraan ini secara langsung FOPI Buleleng telah mampu mentransformasikan visi misi KONI Kabupaten Buleleng.
Di tengah keterbatasan anggaran pada masa pandemi COVID-19, masih bisa menggelar liga FOPI dengan baik tanpa kendala yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa pengkab FOPI serius dalam membina maupun menjaring atlet-atlet Petanque.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kejuaraan liga FOPI di Kabupaten. Kami harap semua bisa berjalan lancar” harapnya. |ET|
