Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Buleleng menggelar tes urin terhadap 235 ASN lingkup Disdikpora dan satuan pendidikan neger, Senin 20 Desember 2021. Ini sebagai upaya untuk mencegah dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNK Buleleng, Gede Astawa menjelaskan narkoba adalah masalah yang sangat berbahaya, karena kalau sudah terindentifikasi narkoba akan mengganggu kegiatan sehari-hari khususnya diperkantoran.
Berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 setiap Aparatur Pemerintah harus melakukan kegiatan P4GN, salah satunya memberikan sosialisasi, dan hari ini sudah dilaksanakan oleh Disdikpora. “Kami berikan cap jempol kepada Pemerintah Kab. Buleleng dalam hal ini Disdikpora tentang penanganan ini. Kita harapkan SKPD lainnya segera menyusul,” harapnya.
BNN Buleleng mengajak seluruh aparatur pemerintah harus melaksanakan P4GN. “Endingnya, Negara itu akan runtuh. Jatuh. Siapa lagi? Oleh karena itu kami mengajak untuk melaksanakan P4GN, khusunya masalah penanggulangan,” ucap Astawa.
Sementara, Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Nyoman Genep mengatakan, menurut informasi dari BNNK Buleleng, di lingkup Pemerintah Buleleng sudah ada yang teridentifikasi. Situasi ini dinilainya cukup berbahaya, apalagi ASN sebagai pendidik dan pembina generasi muda wajib bebas dari narkoba.
Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama memberantas narkoba. “Mari kita bersama-sama perangi narkoba sehingga dapat menyelamatkan generasi bangsa dan negara,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Disamping melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan narkoba, pihaknya juga bekerjasama dengan BNNK Buleleng dalam hal penanggulangan narkotika.
Kadis Astika memaparkan, kegiatan yang kita lakukan hari ini diantaranya pembagian brosur dan poster P4GN dan pelaksanaan tes urine kepada beberapa ASN Disdikpora, Korwil, Pengawas dan beberapa guru. Karena terkendala masalah anggaran, pihaknya baru bisa melakukan deteksi terhadap 235 personil. “Itu kita sasar dulu. Mudah-mudahan dengan tonggak kegiatan ini, kedepan kita berani menjaminkan bahwa di lingkup Disdikpora bebas dari narkotika,” harapnya.
Salah satu peserta tes urin, Nyoman Sutama yang menjabat sebagai Kepala Bidang PSMP Disdikpora Buleleng menyambut baik atas kegiatan yang dilakukan Disdikpora dan BNNK Buleleng hari ini. “Kegiatan ini sangat penting sekali menurut saya, apalagi dimasa yang sekarang ini penggunaan narkotika sangat marak terjadi,” ucapnya.|YS|