Singaraja, koranbuleleng.com | Capaian vaksinasi di Buleleng masuk dalam kategori A. Untuk itu, Sekolah di Kabupaten Buleleng dinyatakan telah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh. Rencananya, proses PTM ini sudah akan berlangsung, a Senin 10 Januari 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng mengatakan, salah satu syarat daerah diberikan melakukan proses pembelajaran tatap muka yakni capaian vaksinasi. Di Buleleng sendiri vaksinasi telah masuk kategori A.
Realisasi vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan untuk dosis kedua telah mencapai angka 92,5. Sedangkan vaksinasi bagi lansia sudah berada di angka 62,8 persen.
“Daerah yang bisa PTM 100 persen itu daerah yang vaksinasi tenaga kependidikannya di atas 80 persen dan vaksinasi lansia di atas 50 persen. Kalau kita sudah di atas angka tersebut,” kata Astika.
Disdikpora juga telah memastikan tiap sekolah untuk memperhatikan secara serius penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Selain itu, yang terpenting di satuan pendidikan harus memiliki masker cadangan memadai.
Bulan Desember 2021, Pemerintah melalui Disdikpora dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng telah menyalurkan kurang lebih 150 ribu masker ke seluruh sekolah. Meski demikian, satuan pendidikan juga harus menyiapkan masker cadangan, minimal 125 persen dari jumlah siswa.
Meski dinyatakan PTM 100 persen, namun kegiatan di sekolah tidak benar-benar 100 persen dilaksanakan. Misalnya tidak ada kantin yang buka, anak didik tidak boleh keluar sekolah dan harus membawa bekal dari rumah. Selain itu, jam belajar juga disesuaikan.
“Meski 100 persen, namanya terbatas juga, kenapa? Karena ada hal-hal yang dibatasi di sekolah. Misalnya terkait jam belajar. Jadi tiap sekolah sudah mengatur efektifitasnya ” imbuhnya.
Sementara untuk kegiatan ekstrakurikuler sudah diizinkan. Hanya saja, harus dilakukan di setiap satuan pendidikan. Termasuk mata pelajaran olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. |ET|
