Singaraja,koranbuleleng.com| Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Buleleng mendorong pelaku usaha menengah kecil dan mikro untuk lebih paham pada pola digitalisasi. Untuk itu, akan program pemberdayaan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng.
Seperti pelatihan keterampilan dan bimbingan teknis dalam tujuan berbisnis. Selain itu, pelaku UMKM juga akan diajarkan untuk membuat kemasan produk yang baik, sehingga menarik minat pembeli. Dan dalam pelatihan dan bimtek itu juga akan diberikan cara membuat perijinan terhadap produknya.
“Kita juga akan lebih fokus ke sentra-sentra Industri Kecil Menengah (IKM), yang nantinya akan diadakan pendampingan dan diberdayakan. yang terpenting adalah bisa memperluas akses pemasaran,”ujar Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta Kamis, 10 Februari 2022.
Selain itu, kata Sudiarta, di masa sekarang ini pelaku UMKM tidak harus memasarkan hanya konvensional lewat pameran atau ekspo saja. Kini pelaku UMKM sudah bisa memasarkan produknya lebih luas lagi melalui pemasaran digital, seperti marketplace, sosmed dan sejenisnya. Maka dari itu, dalam pelatihan itu pihaknya akan lebih menekankan mengenai digitalisasi.
“Kita akan memberikan pemahaman yang lebih mengenai digitalisasi kepada pelaku UMKM. Untuk lebih ramah digital agar bisa bersaing dan lebih berkembang pada era digitalisasi,”kata Dia.|YS|
