Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 11 orang tahanan dan 3 orang petugas penjaga tahanan di rutan Polres Buleleng menjalani swab PCR Covid19, Senin 14 Februari 2022. Itu dilakukan karena sebelumnya ada lima orang tahanan Kejaksaan Negeri Buleleng dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Kini kelima tahanan tersebut sudah menjalani isolasi di rutan Polsek Gerokgak.
“Lima orang tersebut sudah dinyatakan positif beberapa hari yang lalu. Kelima tahanan itu di isolasi di rutan Polsek Gerokgak. Karena disana tidak ada tahanan, disamping itu tempatnya bisa digunakan untuk isolasi,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya ditemui Senin, 14 Februari 2022.
Sumarjaya menyebut, nantinya kelima tahanan yang terkonfirmasi positif Covid19 itu akan dijaga ketat oleh personel Polsek Gerokgak. Selain itu, pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan satgas penanggulangan Covid19 Kecamatan Gerokgak, untuk selalu memantau keadaan lima tahanan tersebut.
Untuk tracing yang dilakukan kepada sebanyak 11 orang tahan dan 3 orang petugas rutan Polres Buleleng tersebut, langsung dilakukan swab PCR. Sehingga nantinya ketika yang dilakukan tracing itu dinyatakan positif Covid19, bisa langsung dipisahkan dari yang tidak terkonfirmasi positif Covid19.
“Ya langsung swab PCR. Tinggal menunggu hasil yang dilakukan Puskesmas Buleleng 1. Nanti akan dipikirkan lagi langkah selanjutnya. Pastinya akan dipisahkan dari mereka yang tidak terkonfirmasi,” kata dia.
Sumarjaya menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dari mana kelima tahanan itu terkena Covid19. Karena sebelumnya mereka selalu ada di dalam tahan. Pihaknya pun sudah selalu melakukan penyemprotan di area Polres Buleleng.
“Itu masih diselidiki, karena mereka kan di dalam. Tidak keluar, kok bisa terkonfirmasi itu masih diselidiki. Apakah pembesuk, padahal pembesuk itu sudah ada pembatas dan pembesuk itu menggunakan video call tahanan itu sekarang masih dipelajari,” ucapnya. |YS|